BPOM, Hadir untuk Lindungi Konsumen

Adalah hal yang menyenangkan ketika mendapat kesempatan berbincang-bincang dengan BPOM-Badan Pengujian Obat dan Makanan, bahkan bisa mengunjungi laboratoriumnya. Tidak sembarang orang bisa mengunjungi laboratorium. Maka kesempatan ini tentu tidak saya sia-siakan.

Kendala untuk datang sangat besar. Hujan sejak pk. 02.00 pagi mengakibatkan banjir. Memang cuma dijalan depan rumah tapi itu berarti perlu usaha ekstra agar bisa melewatinya. Bahkan beberapa kawan terpaksa membatlakan kedatangannya karena air banjir masuk ke dalam rumah. Salut buat kawan-kawan #BloggerCihuy yang tetap komit untuk datang.

Bicara soal izin makanan, obat-obatan juga kosmetik, ternyata hanya sebagian kecil. Laboratorium BPOM melakukan banyak pekerjaan dan semua itu demia melindungi masyarakat selaku konsumen pengguna. Namun kehadiran BPOM tidak akan berarti kalau masyarakat konsumen tidak cerdas. Sebagai konsumen, masyarakat harus cerdas dan mau turut mendukung pekerjaan BPOM. Salah satunya jangan ragu melaporkan jika menemui sesuatu yang tidak sesuai. 

Pada prinsipnya demi dan untuk kesehatan baik makanan maupun kosmetik ada ketentuannya tidak boleh menggunakan bahan pewarna yang bukan peruntukan. Misalnya pewarna makana rhodamine. Ini pewarna merah untuk tekstil. Kebayang nggak sih, baju kita tahunan yang berwarna merah tetap awet walau sudah dicuci berulang. Bagaimana jika bahan perwarna tersebut masuk ke dalam tubuh kita?

Jangan bilang, warna merah darah kita makin kece. Karena hal terburuknya jika tubuh kita terus menerus terpapar zat kimia lewat kosmetik atau bahan makanan, maka penyakit kanker akan mengintai. Salah satu yang terlihat saya adalah kerupuk warna merah yang kerap sebagai pelengkap soto Padang. Alamak, itu pakai Rhodamine. Emang sih belum tentu saya makan makanan tesebut sebulan sekali tapi seumur hidup saya pastilah puluhan kali saya makan kerupuk itu. Ngeri kali deh.

Nah tahukah anda kalau BPOM sudah berusia 16 tahun? BPOM adalah lembaga non pemerintah, non kementrian yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan dengan kententuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BPOM mulanya, sebuah Direktrorat Jenderal pengawasan obat dan makanan di bawah Departemen Kesehatan. Sejak reformasi, diaturlah perundang-undangan BPOM menjadi lembaga pemerintah non kementerian.
 

Nah dalam rangka HUT BPOM yang ke 16 tahun, diselenggarakan kegiatan  

"Open house BPOM bersama Blogger"

Acara dibuka dengan  lagu Indonesia Raya, doa bersama dan sambutan dari Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan POM, Ibu Riati Anggriani. Lalu dilanjutkan penjelasan Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Bapak Drs. Tepy Usia, Apt, M.Phil,Phd  yang menjelaskan dan menjalankan fungsi BPOM. 

Usai penjelasan Pak Tepy, kami dizinkan berkunjung ke laboratorium. Kunjungan ini bertujuan untuk memperlihatkan fasilitas yang ada dan cara kerja. Ini penting untuk diinformasikan ke masyarakat luas.  agar  masyarakat mengetahui  BPOM dalam menjalankan tugasnya untuk menguji sejumlah produk baik itu makanan, minuman, obat-obatan dan juga kosmetik guna menjaga kualitas produk.

Dok: Humas BPOM

BPOM  sudah menggunakan peralatan canggih, bahkan bertaraf international yang di akui oleh WHO. Dalam beberapa periode tertentu berbagai alat tersebut rutin di kalibrasi yakni proses verifikasi untuk menjaga akurasi alat ukur sesuai dengan rancangan dan standarisasi.

Beberapa Laboratorium di pusat pengujian BPOM, yang kami kunjungi,  di lantai  satu Laboratorium Obat Tradisional, Kosmetik dan Komplemen, lantai dua untuk Laboratorium Bidang Pangan, sedangkan lantai  tiga, Laboratorium Bidang Produk Terapeutik dan Bahan Berbahaya.

Dok: Humas BPOM

Seru juga melihat apa-apa yang di teliti, aneka obat tradisional termasuk kategori jamu dan herbal. Penelitian bukan hanya untuk melihat bahan yang terkandung tapi juga jumlah kandungan dari masing-masing bahan sesuai peruntukannya atau tidak. Misalnya untuk obat sakit kepala, jumlah kandungan paracetamol untuk menyembuhkannya sesuai takaran atau tidak. Dan apakah benar yang terkandung adalah paracetamol.

Di labratorum BPom juga melakukan uji yang diminta pihak tertentu seperti kepolisian atau kehakiman. Pada dasarnya prosesnya sama cuma dari segi waktu menjadi prioritas. 

Usai dari laboratorium, kami juga berkesempatan mengunjungi Call center BPOM.

Contact Center Halo BPOM didirikan untuk mengintergrasi dan meningkatkan akses layanan pengaduan dan informasi konsumen yang ada di pusat.

Contact Center Halo BPOM 1500533 

dibangun tahun 2013, beroperasi muali awal 2014 dan hingga kini sudah melayani 30.700.

Bertujuan sebagai outward looking BPOM dalam rangka memenuhi harapan masyarakat dalam memenuhi layanan informasi publik. Peningkatan akses publik dalam mendapat informasi dan pengaduan terkait dari BPOM. Kemudahan akses setiap waktu dai telepon, sms, fax, email dan twitter. Layanan transaksi pertama yang benar, sopan, profesional, ceria dengan petugas yang berpengetahuan. Langsung ditangani, pelayanan yang konsisiten dan tepat janji serta berikan kepuasan pada pelanggan.

Saat ini ada 6 agen yang melayani telepon sejak pk. 08.00-16.00 sesudah itu dialihkan pada no hp yang terus melayani hingga 24 jam.

Buat anda yang punya masalah baik untuk bertanya atau melapporkan jangan ragu hubungi Halo BPOM di 1500533. Jadilah konsumen cerdas dengan melakukan CEK KIK. Lihat Kemasan Izin Edar dan Kadaluarsa.

@HALO BPOM ( 1500533 )

Mobile : 0812-19999-533

Email : halobpom@pom.go.id

website : www.pom.go.id

Twitter : @BPOM_RI atau @HaloBPOM1500533

Facebook : BPOM RI