Budayakan Germas, untuk Indonesia Sehat

Beberapa waktu lalu Dirjen Kesehatan Masyaraat, mengundang blogger untuk senam dan berdiskusi santai bersama Ibu Menteri Kesehatan RI,  Prof. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K). Ini adalah kali kesekian, Ibu Menteri berkenan bertemu para blogger.

Diskusi dalam suasana yang santai dilakukan usai senam bersama. Sambil berisitirahat, kami duduk lesehan di salah satu sudut halaman Kantor Kemenkes di kuningan. Suasana sangat menyenangkan. Dalam kesempatan tersebut Ibu Nila Moeloek, mengajak blogger untuk terus membantu Kemenkes mensosialisasikan GERMAS.

GERMAS-Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, sebuah program yang sudah disosialisasikan sejak April 2016 dan dicanangkan secara serentak di beberapa kota, 15 November 2016. yaitu Kota Bantul  Kota Batam, Kota Jambi, Padang Pariaman, Pandeglang Banten, Bogor, Purbalingga, Bantul, Surabaya dan Pare-Pare Sulawesi.

GERMAS dilakukan sebagai penguatan upaya promotif dan preventif masyarakat. 

Tujuan GERMAS, antara lain:

1.  Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan; 

2.  Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk 

3.  Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Prinsip GERMAS, yaitu Kerjasama multisektor; Keseimbangan masyarakat; keluarga dan individu; Pemberdayaan masyarakat;

4.  Penguatan sistem kesehatan; Pendekatan siklus hidup; Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); dan berfokus pada pemerataan layanan.

Untuk mendapatkan hidup sehat yang berkualitas, maka melalui GERMAS, diharapkan masyarakat untuk melakukan secara rutin 3 hal berikut.

1. Olahraga teratur

Fakta sudah membuktikan olahraga teratur selain menjadikan tubuh sehat, Orangpun cenderung menjadi lebih segar.

2. Makan sayur dan buah.

Kelihatannya sepele tapi sampai sekarang masih ada orang yang tidak suka makan sayur dn buah. Sayur dan buah bukan hanya untuk anak-anak, Justru orang dewasa sangat membutuhkan sayur dan buah untuk metabolisme tubuh yang lebih sehat. Selain tentunya karbohidrat dan protein. Tapi pada orang dewasa Sayuran dan buah harus lebih banyak dan lebih sering dikonsumsi.

Ini #PringMakanku

3. Cek kesehatan secara teratur.

Dulu, saya termasuk orang yang enggan mengecek kesehatan. Karena saya khawatir dengan mengetahui sakit tertentu atau ada yang berlebihan seperti gula darah atau tekanan darah rendah/tinggi, saya justru menjadi cemas. Tapi setelah mengikuti banyak kegaitan di Kemenkes dan banyak membaca, saya kini lebih paham. Pengecekan kesehatan secara teratur justru membuat penangan lebih cepat. Sehingga jika terjadi indikasi yang salah pada kesehatan diri, bisa segera ditangani. Penanganan lebih dini, membuat lebih besar kesempatan untuk kembali sehat.

Sehat itu mahal, padahal untuk sehat tidak perlu mahal. Cukup lakukan Olahraga teratur, makan dengan pola gizi beragam dan seimbang serta rutin melakukan cek kesehatan. Dengan tubuh yang sehat kita bisa melakukan banyak kegiatan yang produktif. Yuk bantu pemerintah ciptakan Indonesia sehat lewat. GERMAS