Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam berlibur adalah tempat menginap. Saya sering melakukan perjalanan sendiri atau berdua. Baik berdua dengan kawan atau berdua dengan pasangan. Terkadang juga berempat dengan pasangan dan dua anak.
Karena sejak dulu saya senang berlibur aka. melakukan perjalanan, maka memilih penginapan selalu menjadi prioritas. Jika ingin bersantai, dan tidak banyak melakukan aktifitas di luar, saya akan memilih kamar yang nyaman, dalam pengertian, berpendingin ruangan, memiliki menu yang lezat, ada sudut-sudut nyaman/cozi untuk nongkrong plus kolam renang.
Tapi jika saya bermaksud menikmati kota, maka penginapan yang saya pilih bersih, lingkungannya enak/nyaman terasa homy. Dasar pemilihan kedua pemilihan jenis penginapan tersebut tentu budget. Awal Oktober lalu, saya baru saja mengunjungi Yogya dan dipesankan sebuah kamar sederhana di Pondok Kampoeng Djawa Guest House yang terletak di jalan Prawirotaman. Jalan ini dikenal juga dengan sebutan kampung turis. Hampir semua resto dan bar yang ada menawarkan kuliner Eropa, dan Amerika. Walau terselip juga resto yang menawarkan menu lokal.
Kawan saya memesan kamar melalui Booking.com. Bangunan model botol. Pintu masuk hanya sekitar 1,5 meter. Ada meja resepsionis yang menerima dan melayani kami. Untuk mencapai kamar, kami melewati lorong apik yang juga berfungsi sebagai ruang makan. Setelah melewati lorong, kita dihadapkan pada taman kecil yang terdapat meja, di atasnya ada kopi, teh, gula, gelas dan dispenser. Tamu bebas menikmati kopi dan teh yang disediakan.
Papan petunjuk |
Di sebelah lorong ada papan petunjuk mengenai destinasi wisata di kota Yogya. Di balik dinding papan petunjuk ada dapur kecil. Lalu melewati tempat yang asri dan rimbun oleh tanaman, berjajajr beberapa kamar dengan ornamen khas Jawa. Guest house ini hanya memiliki 9 kamar. ada 4 kamar di bawah tanpa pendingin ruangan. dan 5 kamar dengan pendingin ruangan di atas.
Kawan saya memesan kamar tanpa pendingin ruangan karena kami masuk sudah di atas pk. 21.00 malam. Istilahnya, kami hanya numpang tidur beberapa jam saja, sebelum lanjut ke perjalanan berikutnya.
Petugas yang siap melayani tamu di dapur |
Tempat membuat teh dan kopi |
Harga yang ditawarkan sangat-sangat murah. Hanya Rp. 110.000. Mendapatkan kamar dengan ukuran 3 m x 3 m. Kamar berisi sebuah tempat tidur ukuran 160 cm x 200 cm, Sebuat tv flat, kipas angin, lemari pakaian, meja-kursi dan cermin.
Layaknya sebuah rumah, kamar mandi ada di luar kamar. Letaknya di sebelah kamar, hanya berjarak 2 m dari pintu kamar saya.
Dengan harga yang sangat murah termasuk sarapan pagi, berupa nasi goreng kumplit dengan telor. rasanya, lumayan enak.
Suasana asri, terlihat di pagi hari. Karena saya masuk sudah di atas pk. 21.00. Maka ketika pagi hari menikmati sarapan pagi, mata saya dimanjakan dengan permandangan yang cantik.
kebetulan aku bulan 2 rencana ingin ke yogjakarta. moga bisa singgah di koeng jawa ini, makasih refernsinya mmbak
ReplyDeletekumpulan berita otomotif terbaru
ReplyDelete