Perempuan yang satu ini, keren abiz! Mungil dan sederhana balutannya tapi isinya dasyat. Saya percaya banyak blogger, setuju dengan pendapat saya. Tulisan ini tidak bermaksud memuji. Minggu 6 Maret 2016, bertempat di sebuah resto cepat saji Plaza Festifal, Kuningan Jakarta, di acara #KopdarCNI, Ani Berta berbagi ilmu. Kali ini seputar Kreatif konten. Bagaiman menuliskan konten blog yang kreatif.
Quote Ani Berta di atas berlaku buat kita semua, termasuk saya. Di akhir Acara Ani Berta sempat bertanya siapa yang mau Go Internasional? Saya dengan cepat mengacungkan tangan dan cuma bukan saya saja, hampir semua mengacungkan tangan. Ani memanggil kami berempat (Saya, Putri KPM, Sari Novita dan Suci Risalah) mewakili peserta untuk membuktikan, seberapa besar keinginan Go Internasional, maka usai acara apa yang akan di lakukan?
Semangat dan konsistensi menulis itu yang ingin saya lakukan. Terus dan tetap berbagi lewat tulisan. Satu hal yang saya sangat salut dengan Ani adalah semangat dan konsistensinya yang terjaga. Ini yang ingin saya tiru, secara keseluruhan materi yang Ani paparkan, sudah saya ketahui yang belum saya lakukan adalah menjalaninya atau menerapkannya dalam keseharian saya sebagai blogger.
Nico Riansyah Pengelola Digital Media CNI |
Hal baru justru banyak saya dapatkan dari Nico Riansyah, pengelola digital medianya CNI. Nico menjelaskan banyak hal dari konten digital hinga berpromosi secara digital. Baik facebook maupun google sudah bisa dimanfaatkan. Bahkan untuk setingan graphik atau harga bisa diatur berdasarkan kemampuan dan budget yang dimiliki. Ini makin menyadarkan saya, media sosial sangat penting dan berpengaruh besar dalam mempengaruhi konsumen dan perkembangan ekonomi.
Dari 250 jutaan penduduk Indonesia baru sekitar 15 % atau sekitar 38 juta orang yang menggunakan internet tapi ada sekitar 60 jutaan yang memiliki smartphone. Maka peluang digital marketing sangat besar. Arahnya sudah terbaca bahwa ke depannya orang akan lebih banyak mobile. Dan mengakses banyak infromasi dari genggaman. Termasuk peluang bagi netizen/blogger/jurnalis warga.
Mulai dari facebook, Twitter, Intagram, blogspot/wordpress, G+ , youtube dan Mail Chimp (Email marketing) digunakan oleh CNI untuk terus berpromosi atau memasarkan produknya. Follower atau yang me-like CNI di halaman Fbnya sudah lumayan banyak akan tetapi untuk menjaga konsisitensi atau kestabilan CNI di ingatan konsumen, media sosial CNI harus terus di update. Tidak selalu mengenai produk atau jualan tapi lebih banyak informasi yang terkait atau erat kaitannya dengan produk. Karena CNI erat kaitannya dengan kesehatan, maka banyak informasi yang dipublikasikan mengenai kesehatan.
Nico Riansyah mengatakan, sudah sejak dua tahun lalu CNI membuka gerai online yang bisa diakses di GeraCNI.com. Dengan moto hebat produknya mudah bisnisnya, konsumen bisa membeli/mencari poroduk yang diinginkan dengan mudah. Bahkan terbuka peluang bagi konsumen untuk menjadi agen. Karena dengan menjadi agen, bisa memberikan dampak ekonomi. CNI memang bisnis Multi Level Marketing dengan adanya GeraiCNI.com, konsumen bisa mendapatkan tambahan uang tanpa harus menjadi member MLM tapi cukup dengan menjadi afiliate.
Lalu apa kaitannya materi yang dipaparkan Niko dengan materi yang dipaparkan Ani Berta. Jelas saling terkait. Blog yang kontennya menarik dan kreatif, maka akan banyak produsen yang mau menitipkan iklannya di blog tersebut. Namun satu hal yang harus diperhatikan, adalah sah menjadikan blog sumber uang. Tapi kemaslah semenarik mungkin. Nico mengingatkan, saat digital marketing lebih menyukai yang soft selling. Lebih penting mempublikasikan testimoni konsumen daripada ajakan membeli produk.
Lagi-lagi Ani Berta membagikan pengalaman, bagaimana karena kepeduliannya mengisi website Kementrian Perlindungan Perempuan dan anak tanpa bayaran, akhirnya berbuah baik dengan turunnya SK, sebagai kontributor dan berhak mendapat bayaran. Artinya utamakanlah berbagi, karena uang akan datang sejalan dengan apa yang kita berikan.
Lalu bagaimana konten yang menarik? jelas yang memiliki keunikan dan berbeda dari isi blog yang lain. Bedanya di mana? Kan kita datang di acara yang sama? Ani berta mampu membuat 4 tulisan dari satu acara yang dihadirinya. Edan, ini keren banget. Kok bisa? Ya bisa. Makanya kalau talskow baru selesai, jangan sibuk cari makanan tapi kejarlah narasumber. Dari obrolan dengan narasumber di luar talksowlah yang akan memberikan ide-ide penulisan berbeda dengan yang di bahas di talkshow maupun yang ada di press release.
3 sumber terdekat yang dapat dijadikan materi tulisan:
Berbagi Informasi, seperti tempat bersejarah, membuat dokumen (NPWP, Akte Kelahiran, dll) Info donor darah, info sumber beasiswa. Atau berbagi inspirasi dan solusi
Berbagi Edukasi: Keahlian, pengalaman, latar beakang pendidikan, hasil wawancara, narasumber
workshop, personal interview)
Berbagi Opini: Sumber berita di tv, media cetaj dan online
Acara tallshow on air. off air, berbagi hasil obrolan.
Dari 3 sumber terdekat yang dipaparkan Ani Berta. saya memang belum mengoptimalkan. Asli tidak berpikir, akan ada orang lain yang membutuhkan informasi cara mengurus NPWP. Saya ingat Shinta Ries, ketika ia bercerita, hingga saat ini, isi blognya mengenai cara mengurus Visa ke Korea mendatangkan pengunjung blog yang sangat banyak.
Begitu juga dengan berbagi keahlian. Sentilan Ani Berta cukup memerahkan telinga saya ketika ia mengatakan Mba Icha bisa berbagi mengenai teknik wawancara loh. Gubrak! Lagi-lagi tidak terpikir bahwa itu ilmu yang bisa saya bagi.
Sedangkan berbagi opini termasuk paling sering dilakukan tapi tanpa kontrol. Buat saya berbagi opini diperlukan kemampuan, pengalaman dan wawasan yang tinggi. Karena opini bersifat pribadi dan ada unsur mempengaruhinya. Nggak setiap orang mampu berbagi opini tapi bukan berarti tidak boleh. Setiap orang berhak beropini apalagi terkait penyebaran informasi disekeliling kita. Tapi bijaklah dalam beropini karena tetap berlaku diam itu emas ketimbang bicara tapi lebih seperti Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
Dan dari #KopdarCNI membahas Digital Konten dan Digital Marketing, harus saya akui, blogger ada pada posisi penting dalam dunia digital terutama berbagi konten. Semoga semangat yang mengiringi acara berbagi infromasi dari CNI dan Ani Berta, bisa saya terapkan. Penting mengaplikasi ilmu yang di dapat. Karena terkait dengan kemaslahatan orang banyak.
Dokumen: CNI |
Terima kasih Mba Icha sudah hadir di acara ini ya :)
ReplyDeleteAcara nya seru.. Senang sama tulisannya kepengen hadir kl acara beginian apalah daya diluar pulau mak. Suksess
ReplyDeleteSemoga kesempatan itu datang ya Mak.
DeleteKadang kita suka meremehkan berbagi informasi hal-hal sederhana ya, padahal itu ternyata dibutuhkan banyak orang. Sekarang orang apa-apa cari infonya ya lewat internet dan berakhirnya di blogger :)
ReplyDeleteBukan meremehkan Maya, sering tidak terpikir
DeleteSharing ilmunya kereeen! Kapan ya bisa ikut acara gini lagi... -_-
ReplyDeleteSemoga kesempatan itu datang
DeleteTeh Ani keren bangeeet. InsyaAlloh tanggal 19 nanti blogger Semarang bakal ketemu beliau juga ^_^
ReplyDeleteAlhamdulillah bisa ikut menyimak paparan keren dari Teh Ani di Semarang. Sayang pas sesi beliau DVR habis baterai, jadi gak full session kerekam.
DeleteWhaaattt!
ReplyDeleteAsli baru kepikiran, kan banyak juga hal-hal yang kita tahu, ya. Bidang akademik oke juga ya.
konten yang bagus akan makin meningkatkan kredibilitas kita sebagai blogger ya mba Elisa. Seneng deh belajar di worksop kemarin...
ReplyDeleteAku mendoakan Mami utk Go Internasional
ReplyDeleteAku jg byk dpt wawasan baru dari kopdarCNI ini, teh Ani memang guru blogger yg menginspirasi
ReplyDeletebener itu, mbak, ngejar narsum memang bisa mendatangkan ide lain. noted ilmunya ....
ReplyDeletesip banget yang disampaikan mba ani berta...
ReplyDeletekadang pusing mikirin apa yang mau ditulis... ternyata banyak hal yng bisa disampaikan dan bermanfat..tentunya..