Sudah setahun sejak Teh Javana
diluncurkan Wings Grup. Teh Javana makin kuat posisinya di kancah persaingan
minuman kemasan siap minum atau RTD-Ready To drink. Menurut Group Head of
Marketing Beverages Wings Food Aristo Kristandyo, besarnya pasar minuman kemasan
siap minum, memberi peluang Teh Javana berkembang dan merebut posisi yang baik.
Teh Javana sejak diluncurkan, dicitrakan
sebagai minuman asli Indonesia.
Walau minum teh bukan budaya asli
Indonesia tapi hampir semua suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan minum
teh. Bahkan teh-teh terbaik dunia, sebagian besar dari Indonesia. Hal ini pula
yang membuat Wings Grup meluncurkan The Javana, agar masyarakat Indonesia
selain melestarikan budaya minum teh, juga bisa menikmati terh terbaik karena teh
Javana dibuat dari pucuk teh kerkwalitas.
Citra teh Javana sebagai minuman
asli Indonesia juga di sertai komitmen Wings Grup yang mengkampanyekan warisan
budaya bangsa Indonesia dengan kampanye “Mana Indonesiamu”. Berbicara budaya
sama dengan kita berbicara asal muasal sebuah peradaban. Karena budaya adalah
hasil olah pikir dan karya manusia.
Kekayaan budaya Indonesai sangat banyak dan perlu diekplorasi lebih luas
agar diketahui dunia. Terkait hal itu, dalam kampanye “Mana IndonesiaMu, maka
digelar The Javana Candi ke Candi 10K/5K.
Mana Indonesiamu adalah kampanye
mengenai ajakan untuk bangga dan lebih mengenali budaya Indonesia. Sebuah
seruan agar masyarakat Indonesia, kususnya kaum muda mau mengenali dan
bangga memperkenalkan Indonesia sebagai identitas diri. Kampanye “Mana Indonesiamu” mengajak semua
orang untuk berbagi informasi mengenai
semua warisan budaya Indonesia lewat tulisan, foto atau video.
Jingggle Teh Javana diambil dari
lagu karya Guruh Sukarnoputra yang ditata ulang oleh Tohpati. Syair lagu
disesuaikan dengan kebutuhan iklan. Tapi dari music dan syairnya memang sangat
mencerminkan Indonesia. Pilihan Maudy sebagai brand ambassador juga dikarenakan
Maudy mewakili, citra Indonesia yang sesuai dengan teh Javana.
Bicara candi, mengantarkan kita
pada ingatan tentang Borobudur dan Perambanan. Kali ini pilihan jatuh pilihan
pada candi Perambanan Berangkat
dari komitmen Mana Indonesiamu untuk menggali potensi Indonesia yang sudah
diakui dunia, kali ini Teh Javana mengajak masyarakat Indonesia untuk berolahraga
sambil berwisata ke daerah sekitar peninggalan Kerajaan Mataram, Kompleks Candi
Prambanan.
Pada tahun 1991, Candi Prambanan telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia, maka dari itu Wings Food memilih candi ini menjadi tempat kegiatannya. Hal ini searah dengan amanah Undang-Undang no. 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, disebutkan bahwa pemanfaatan cagar budaya harus memberikan manfaat guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan tetap mempertahankan kelestariannya.
Pada tahun 1991, Candi Prambanan telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia, maka dari itu Wings Food memilih candi ini menjadi tempat kegiatannya. Hal ini searah dengan amanah Undang-Undang no. 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, disebutkan bahwa pemanfaatan cagar budaya harus memberikan manfaat guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan tetap mempertahankan kelestariannya.
Untuk penyelenggaraan kegiatan Teh Javana Candi ke Candi 10K/5K, Wings Grup
menggandeng Tempo Impresario dan didukung oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya
dan Permuseuman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Kementrian
Pariwisata, Taman Wisata Candi (TWC), PB PASI, Personil Kepolisian dan TNI dari
Klaten serta Sleman.
Lomba kali ini terbagi dua
kategori yaitu 5 dan 10 Km. Di gelar Minggu 29 November 2014, Bagi anda pecinta
olahraga khususnya marathon dan pecinta budaya, Teh Javana Candi ke Candi wajib
ikut ambil bagian. Dalam sesi Tanya jawab
pada saat pres conference di FX Lifestyle Center, minggu lalu. Group Head of
Marketing Beverages Wings Food Aristo Kristandyo menjelaskan, besar kemungkinan
kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Tapi tidak berarti tempatnya atau
kegiatannya sama. Bisa jadi bentuk kegiatannya lain/berbeda tetapi tetap mengeksplorasi
kekayaan heritage bangsa Indonesia. Karena Wings grup berkomitmen untuk terus
mengkampanyekan bangga beridentitas Indonesia.
Dalam kegiatan Teh Javana Candi ke Candi 10K/5K, juga diselingi dengan
lomba selfie di titik-titik tertentu, kebayangkan serunya? Bahkan untuk
memeriahkan kegiatan The Javana Candi ke Candi 10K/5K, juga diselenggarakan
festival music antar SMA dan wisata kuliner. Sehingga pada saat pelaksaannya,
bakal ramai dan seru dengan penampilan grup-grup music dari berbagai SMA yang ada
di Yogyakarta dan sekitarnya dan kita bisa mencicipi aneka hidangan khas
Yogyakarta. Hmmm, jadi laper. Masih ada lagi, Salah satu pengisi acaranya Shaggy Dog. Salah satu yang bakal bikin
pengunjung dan partisipan bergoyang happy.
Sebuah kegiatan psoitif wajib
kita dukung. Walau saya nggak bisa datang tapi tetap berharap dan mendoakan
acara berjalan dengan aman dan sukses. Soalnya ini terkait dengan citra bangsa Indonesia.
Yogyakarta sebagai salah satu daerah tujuan wisata, wajib dijaga kemanan dan
kenyamanannya. Karena itu tugas setiap masyarakat ikut menjaga dan mensukseskan
semua kegiatan agar sektor pariwisata bisa berkembang dengan baik. Sukses untuk
teh Javana.
No comments:
Post a Comment