Natal dan Kunci Taong 2019 Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Jabodetabek, dilaksanakan Sabtu, 1 Februari 2020, di Grand Ball Room Integrity Convention Centre (ICC), Kemayoran. Jakarta Pusat. Mengangkat tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”. Di hadiri sekitar 4000 masyarakat Kawanua.
Kerukunan Keluarga Kawanua adalah organisasi non profit dibidang sosial dan kemasyarakatan. Dengan tujuan menjaga dan menjalin tali persaudaraan, Serta melestarikan budaya Minahasa. Dan pastinya mempersatukan Tou Minahasa yang hidup tersebar di perantauan (Diaspora). Masyarakat Kawanua adalah masyarakat perantauan, sejak dahulu kala.
Wakil Ketuaa Winston Tommy watulakil ketua KKK) ,Ketua KKK- Ronnie Franky Sompie dan Bendahara Panitia Nova rumonodor. saat memberikan keterangan pada Media dan blogger. |
Ketua KKK- Ronnie Franky Sompie periode 2017-2022, kepada media dan blogger, sesaat sebelum acara berlangsung mengatakan: "Perayaan Natal & Kunci Taong adalah kegiatan rutin tahunan. Selain untuk beribadah dan bersyukur, Sedangkan bagi pengurus dan anggota KKK bisa melaksanakan program-program kerja selama setahun berjalan. kegiatan ini juga untuk menyatukan masyarakat Kawanua, yang tersebar di luar tanah Kawanua.
Wakil Ketua KKK, Winston Tommy Watuliyu bersama bendahara KKK, Nova Rumondor yang mendampingi ketua KKK- Ronnie Franky Sompie, mengatakan: "Ada Piere Tendean, Daan Mogot, juga Lembong yang diabadikan sebagai nama-nama jalan di Jakarta dan Jawa barat. Ini menunjukang masyarakat Kawanua berkarya di mana saja".
Saat awal tahun banjir besar melanda Jakarta dan sekitarnya. KKK- turut berpartisipasi memberi bantuan berupa bahan sembako, baju layak pakai, obat-obatan dan peralatan kebersihan. Aksi Bakti sosial itu dilakukan 4 Januari 2020 di bekasi, khususnya Jati Asih, Tangerang, sekitar Ciledug. Sumbangan yang terkumpul berkat dukungan dari Gubernur Sulawesi
Utara, Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Roy Roring, Wakil Bupati
Robby Dondokambey, Perempuan Perempuan Tanah Minahasa (P2TM), masyarakat
Kawanua selabodetabek‚ masyarakat Bantik Jabodetabek, Masyarakat Kakas
Jabodetabek, lbu Ava Massie, Bpk, Decky Poluan, Bpk. Jackson Kumaat, Bpk. Renny
Rorong, RM Detuna, RM Nyong, RM Passo, dan lain-lain.
Para Tonasa atau masyarakat yang dihormati dan dituakan juga hadir, diantarannya Istri Alm. Laksamana Kasenda, Nyonya Tilly Kasenda, Theo Sambuaga, EE. Mangindaan dan banyak lagi.
Mengangkat tema “Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang” sesuai dengan
slogan orang Minahasa yaitu “Torang Semua Basudara”, diharapkan
memberi dampak yang baik dalam membangun kehidupan masyarakat Indonesia pada
umumnya dan lebih khususnya Tou Kawanua atau orang Kawanua menjadi lebih baik
serta dapat menciptakan rasa cinta tanah air Indonesia.
Tahun ini, panitia mengangkat kearifan lokal yang ditampilkan dalam
tarian lagu. Ada Sanggar Rondor, menampilkan tarian pembukaan dengan terinspirasi tarian
Maengket dengan konsep moderm. Tarian Maengket adalah tarian tradisional kawanua yang memiliki filosofi tentang cara bersyukur Suku Minahasa (suku asli Sulawesi Utara). Biasanya ditarikan ketika panen.
Pelayan Firman: Pendeta Leonardo Ticoalu (Dok: Hi Quds) |
Acara berlangsung penuh sukacita, beberapa Puji-pujian dan lagu hiburan dibawakan dalam bahasa daerah. Alat musik khas Kawanua, kolintang mengiringi, membuat suasana kental dengan Kawanua. Puji-pujian sengaja dalam bahasa daerah agar lebih dikenal dan menumbuhkan rasa
kebanggaan sebagai Tou Kawanua khususnva anak muda. panitia memang bertekad mengangkat kakar kebudayaan dalam balutan modern, untuk memperkenalkan dan mengedukasi budaya Minahasa kepada warga Kawanua diperantauan.
Semua yang hadir mengikuti acara, mendapatkan hiburan, snack, dan berkesempatan memenangangkan door prize. Kegiatan natal & Konci Taong Kerukunan keluarga Kawanua sekaligus sebagai momentum bagi warga Kawanua
di perantauan untuk saling silaturahmi dan berbagi serta untuk meningkatkan
partisipasi positif bagi kemajuan Provinsi Sulut.
Sebagian Blogger yang hadir. |
No comments:
Post a Comment