Saya sebagai perempuan yang sudah berumah tangga, melihat STIFIn sebagai solusi dalam meminimalkan perceraian. Maksud saya, akan bagus banget, pasangan yang mau menikah nggak cuma harus test kesehatan tapi juga harus test STIFIn. Karena dalam berumah tangga nggak cukup modal cinta, kepercayaan, keuangan yang baik kalau nggak tahu cara berkomunikasi dengan pasangan.
Dengan mengetahui STIFIn yang ada dalam diri seseorang, maka yang bersangkutan bisa memahami dirinya sendiri. pemahaman atau pengenalan akan diri sendiri akan memudahkan memahami/mengenali pasangan. Dengan begitu tau metode atau cara berkomunikasi yang bagaimana yang akan diterapkan agar komunikasinya efektif.
Mengetahui cara atau metode komunikasi juga meminimalkan konflik karena masing-masing tahu bagaimana berkomunikasi yang meminimalkan salah paham pun rasa tersinggung. hasilnya? Rumah tangga, aman dan terntram. katanya nggak ada konflik berarti nggak cinta? Ya, kalau saya memilih menghindari konflik dong. Dengan begitu bisa fokus pada hal-hal yang harus dipikirkan bersama untuk keluarga, dan masa depan keluarga.
Jadi apakah yang dimaksud dengan STIFIn ? Searching deh di google. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengikuti Blogger Gathering bersama Mba Dhey dari STIFIn Depok. Jadi kami, para blogger diberi kesempatan mengikuti Test STIFIn. Sebelum hadir di acara ini, jujur saya belum tahu, apa itu STIFIn.
Jadi begitu tiba, regestrasi, terus dipersilahkan rekam/scan sidik jari. Sepuluh jari tangan. Sidik jari tiap manusia itu berbeda. makanya kembar sekalipun tetap nggak sama. Tuhan sungguh luar biasa. Semua manusia diciptakan dengan ciri masing-masing. Nggak ada yang sama!
STIFIn itu singkatan dari
Sensing, Thinking. Intuiting, Feeling dan Insting.
Ini disebut Mesin kecerdasan. Kok cuma 5? Katanya tiap manusia tidak sama. Sssttt...sabar dulu dong. Semua manusia memiliki mesin kecerdasan yang dapat digolongkan ke dalam 5 kategori di atas. yang membedakan siapa pengemudinya. Pengemudi ada 2 yaitu Introvert dan Ekstrovert. Pemahaman Introvert dan Ekstrovert ala STIFIn nggak sama dengan pemahaman Introvert dan ekstrovert dalam ilmu psikhology.
Ala STIFIn, Introvert adalah kemampuan mengendalikan diri dari dalam, kalau Ekstrovert, ya kebalikannya. artrinya kendalinya datang dari luar. atau bahasa sederhananya, Kemudi Introvert ini mau kemanaya ditentukan dirinya sendiri sedangkan ekstrovert sangat dipengaruhi dari luar. Arahnya yang ditentukan, bagaimana orang tersebut melihat di luar dirinya.
Contoh, Orang introvert melakukan pengurangan berat badan karena ingin sehat, ya dijalani saja. Nggak menunggu/melihat ada yang sakit. Orang Ekstrovert akan melakukan pengurangan badan, termotivasi melihat artis A karena berbadan langsing. Terus kaitannya dengan STIFIn? Jadi kombinasi mesin Kecerdasan dan kemudi menghasilkan 10 kelompok manusia yang satu sama lain berbeda. Tapi menggolongkan manusia ke dalam 10 kelompok itu juga pasti akan ada yang sama. Tidak.
Karena tetap ada hal lain yang mempenaruhinya. Yaitu
- Jenis kelamin
- Lingkungan
- Pendidikan
- Golongan darah.
Nah, mulai pahamkan? Saya nggak akan menuliskan detil mengenail ke 5 Mesin Kecerdasan, pun kemudinya. Semua itu bisa di cek di sini. Saya ingin mengatakan, kalau dari awal anda sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, maka akan banyak kesempatan mengembangkan potensi diri. Kalau dari awal sudah paham kelebihan diri, maka kita nggak akan mencoba-coba dalam proses pencari identitas diri. Artinya akan ada banyak waktu yang di hemat. Akan memberi peluang lebih besar untuk sukses dalam waktu yang relatif lebih singkat. Maka akan lahir banyak ahli dalam berbagai bidang ilmu maupun bisnis.
Jika seseorang dianggap mampu/ahli setelah melewati 5 tahun, bagi seseorang yang sudah melakukan Tes STIFIn bisa jadi lebih cepat dari itu karena waktu coba-cobanya teralihkan dengan mengasah kemampuan diri dengan meningkatkan kelebihan. Dan bonusnya, nggak pusing dengan kelemahan diri. Bahkan bisa jadi kelemahan/kekurangan justru dapat ditingkatkan.
Hasil dari Test STIFIn juga akan membantu banyak orangtua dalam memfasilitasi dan menstimulasi anak. Kan sudah ada test IQ, Test pengembangan minat dan bakat? Pernah dengar IQ seseorang berubah? Waktu SD hasi, test IQ menunjukan 102, Masuk SMP IQ nya 105, eh SMA !Q 110.
Itu disebabkan Test IQ, besar dipengaruhi lingkungan, sekitar 80 %. Bisa jadi anak-anak dengan kecerdasan tinggi tak terdeteksi karena lingkungan tidak memberi stimulasi yang baik.
Bisa jadi anak tersebut tetap mampu mencari solusi dari persoalan yang dihadapi karena memang bawaannya sudah cerdas. Namun dengan stimulasi yang baik, kecerdasan akan lebih optimal. Sedangkan Mesin Kecerdasan STIFIn, mendeteksi tiap anak sesuai keunikannya. Jika diberikan stimulasi yang tepat akan meminimalkan salah arah. Baik dalam pekerjaan maupun jalan hidup.
Nah karena besarnya manfaat Test STIFIn ini, saya jadi berpikir, akan keren banget nih kalau tiap orang mengetahui dalam dirinya ada jenis mesin kecerdasan yang mana? dan dikemudikan oleh apa? Ternyata STIFIn ini juga memberi peluang bagi anda yang tertarik berbisnis. secara garis besar ada dua bisnis yang bisa dijalankan dengan STIFIn. Pertama menjadi promotor, yaitu orang yang menjelaskan dan memberikan layanan konsultasi. Karena kalau dapat hasil test STIFIn tanpa tahu mau diapakan, ya sia-sialah hasilnya.
Jadi setelah keluar hasil test STIFIn, akan ada konsultasn yang memberikan/membacakan penjelasan dari hasil test STIFIn. Sehingga orang tersebut tahu harus bagaimana memanfaatkan hasil Test STIFIn. Setelah tahu jenis mesin Kecerdasan dan kemudinya, tugas promotor menyampaikan penjelasan apa dan bagaimana sifat yang bersangkutan, sehingga tahu bagaimana mengoptimalkan Mesin Kecerdasan dalam dirinya.
Bisnis yang kedua, Frenchise STIFIn. Membuka usaha test STIFIn. Ini besar banget pelaungnya mengingat besarnya manfaat yang di dapat bagi orang yang melakukan test STIFIn. Apa bisnis STIFIn bisa jangka panjang? walau test STIFIn cukup dilakukan sekali seumur hidup, percaya deh, bisnis ini nggak akan berhenti karena test STIFIn bisa dilakukan di mana saja tanpa batasan tempat. baik dalam dan luar negeri.
Nah buat yang mau tahu lebih jelas Test STIFIn maupun bisnisnya bisa menghubungi Ibu Dhey Siregar selaku Founder DNA Humanity dan Owner STIFIn Depok juga STIFIn Studio Inc. di sini
No comments:
Post a Comment