Curhatku

Kriya Nusa 2019: Upaya Menjaga, Melestarikan & Meningkatkan Ekonomi UMKM




Kriya Nusa 2019: Upaya Menjaga, Melestarikan & Meningkatkan Ekonomi UMKM. Diikuti 246 stan yang terdiri dari: 37 stan Kementerian dan BUMN, 170 stan Dekranasda, 25 stan individu, 8 stan mitra, dan 6 stan asosiasi. Digelar Dekranas-Dewan Kerajinan Nasional, 11-15 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta. 

Ssaya beruntung mendapat undangan Temu Netizen dari Kominfo, dua hari sebelum pembukaan pameran.




   Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan  
Melalui Pengembangan Kreatifitas & Kewirausahaan

Adalah tema pameran Kriya Nusa 2019. Tahun ini Propinsi Sumatera Barat yang menjadi tuan rumah.  Karena itu sebagai dasar publikasi menggunakan ikon daerah Nusantara dari Sumatera Barat berupa motif Pucuk Rabuang. Motif ini melambangkan pepatah 'mulia di usia muda, lebih lagi di usia dewasa'. Bambu yang masih kuncup sangat lembut dan bergizi disantap. Namun, setelah dewasa, ia berdiri kokoh, menjulang tinggi, namun merunduk rendah hati. 


Temu Netizen, 9 september 2019 menghadirkan Nara sumber:
1.Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi & Komunikasi 2. Euis Saedah Sekjen Dekranas 3.Triana Rudiantara, Ketua Bidang Humas promosi & publikasi #KriyaNusa2019 4. Septriana Tangkary, Dir. Informasi & Kom. Perekonomian Dan Kemaritiman

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Widodo Muktiyo Temu netizen ini bertujuan agar netizen turut memberi dukungan sosialisasi  agar masyarakat lebih mengetahui Kriya Nusa 2019 yang mempertemukan para perajin seluruh Nusantara itu.

Ketua Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi KriyaNusa 2019, Triana Rudiantara mengatakan: "Melalui pameran Kriyanusa 2019, Dekranas ingin memberikan ruang bagi perajin Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya hasil kerajinan daerah ke masyarakat yang lebih luas” 



Dok: Seskab


Tadinya, saya mau datang pagi-pagi, tapi pekerjaan domestik harus beres dulu. Jadilah saya siang-siang baru datang ke Balai kartini. Keseruan pembukaan Kriya Nusa 2019 oleh Ibu Iriana Joko Widodo masih bersisa. Terlihat dari antusias para peserta pameran yang masih saling memperlihatkan foto bersama Ibu negara, saat Ibu Iriana berkeliling. 

Ibu negara di dampingi Ketua Dekranas yang juga istri wakil Presiden, ibu Mufida Yusuff Kalla, berkeliling dan menyapa para peserta pameran.


Dok: Seskab

Pesona Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini, bagaikan magnet. Kecantikan, keramahan dan senyumnya yang hangat, sangat menyenangkan. Saat berkeliling ibu Iriana juga berbelanja. Oh ya, soal belanja selama pameran, kita dapat harga-harga yang  tidak mahal karena para pengrajin UMKM yang hadir, tempat/booth sudah dibayarkan masing-masing Pemda. 


Saya cuma mau bilang, menyesallah yang nggak datang, lihat dan belanja saat Pameran Kriya Nusa 2019. Datang ke Pameran Kriya Nusa 2019, serasa memasuki dunia penuh harta karun. Berbagai kerajinan dari 34 propinsi di Indonesia ada di Jakarta. Ratusan UMKM dari berbagai kabupaten kotapun ada. Ini bukti kekayaan Indonesia yang luar biasa.


Terbanyak memang wastra/kain. hampir tiap daerah mempersembahkan wastra khas daerah namun bukan cuma kain, baik batik, tenun, songket, sarung yang ada di Kriya Nusa 2019. Karena ada aneka batu perhiasan, keramik, serat alam, logam, kayu, bahan baku alam, bahan baku alam olahan juga lukisan.

Bahan-bahan itu diolah menjadi pakaian, perhiasan, tas, sepatu, hiasan dinding, lampu dan lain-lain. Saya senang banget bisa datang dan berkeliling. Jujur nih kalau bawa atam, pasti belanjanya banyak banget. Asli, susah untuk tidak belanja.

Acara pembukaan Kriyanusa 2019 juga akan dimeriahkan oleh peluncuran dua buah buku yg dibuat oleh Dekranas, yakni: Cerita Serat Menjadi Tenun, dan Songket Minangkabau (yang disajikan dalam dua bahasa), dimana buku-buku ini disponsori oleh Telkomsel.



Kriya Nusa 2019: Upaya Menjaga, Melestarikan & Meningkatkan Ekonomi UMKM. Produk kerajinan Indonesia adalah modal bagi indonesia untuk sukses di pasar internasional. Tahun 2018, tercatat ekspor produk kerajinan nasional menghasilkan 1,2 juta $ US, bagi devisa Indonesia.

Peningkatkan perekonomian UMKM, selain meningkatkan kwalitas produk, UMKM juga dilatih untuk memanfaatkan teknologi digital. Menurut Septriana Tangkary, Dir. Informasi & Kom. Perekonomian dan Kemaritiman pada saat Temu Netizen di Jakarta. Bahwa sudah ada sekitar 9,6 juta UMKM yang memasarkan produknya di marketplace. Jumlah ini di atas UMKM Malaysia. Walau demikian jumlahnya masih sekitar 9-10 % dari 50 juta UMKM yang ada. Makanya pemerintah terus mengupayakan jaringan internet ke pelosok Indonesia. Inilah yang di sebut Tol Langit. menyatukan Indonsia









Kerajinan khas Indonesia adalah modal bagi pasar internasional. memanfaatkan perdagangan secara digital harus teryus ditingkatkan. mengingat pasar digital akan makin berkembang di masa yang akan datang. Kementerian Kominfo Republik Indonesia sebut penguna internet Indonesia mencapai 54 persen atau 143 juta dari 265 juta jiwa penduduk Indonesia.

Jika UMKM saat ini ada sekitar 50 juta tapi yang memasarkan produk di marketplace baru sekitar 9,6 juta. Kriya Nusa 2019: Upaya Menjaga, Melestarikan & Meningkatkan Ekonomi UMKM. Maka masih diperlukan kerja keras agar internet menjadi bagian dalam proses pemasaran bagi UMKM.



No comments:

Post a Comment