20 tahun Martha Tilaar Innovation Center Siap Mendunia

Kilala Tilaar, Corporate Creative and Innovative Director PT Martina Berto Tbk menjelaskan, “Produk-produk dari Martha Tilaar Group adalah brand kecantikan Indonesia pertama yang mampu mengalahkan dominasi produk Internasional di Indonesia. Untuk  memperkuat market Indonesia dan juga di luar Indonesia, MTIC menjadi pionir dalam mengkampanyekan konsep clean beauty dengan 3 filosofi yaitu: clean ingredients (no toxic dan tanpa bahan bahan kontroversial yang berbahaya), clean environment( prosesnya ramah lingkungan dan no animal testing, bahkan jelas sumber ingredients-nya, serta 100% halal karena prosesnya terjaga. 

Bersama  Innovation Center atau disebut MTIC; PT Martina Berto Tbk juga sudah mendapatkan Sistem Jaminan Halal (SJH) Grade A 3 kali berturut – turut dan semua produk-produknya memiliki Sertifikasi Halal dan juga clean skin (aman dan tidak iritasi di kulit).” 

Maka tak heran kalau Produk-produk dari Martha Tilaar Group sudah diterima lebih dari 200 negara di dunia. Asli, saya kaget sekaligus gembira. Produk lokal yang mendunia. Padahal sampai saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang tergila-gila dengan produk Korea. Menurut Kiki, nggak salah tapi kasihan kulitnya. Karena kosmetik Korea dibuat dengan mengacu pada cuaca 4 musim. Jadi kandungannya kosmetiknya jelas berbeda dengan kosmetik Indonesia yang dibuat sesuai kulit masyarakat dengan cuaca tropis.

Saya mengenal Kiki, puluhan tahun lalu, saat masih remaja. Sama dengan ketiga kakaknya, Semua ikut terjun memperbesar MTIC yang terdiri dari para scientist dan inovator yang mengembangkan produk dengan riset dan teknologi.

Kegelisahan dan idealisme Dr. (H.C) Martha Tilaar yang melihat bagaimana produk lokal selalu dipandang sebelah mata dan dianggap tidak berkualitas karena tidak ada riset yang mendukung. Martha melihat banyak sekali bahan bahan eksotis Indonesia yang tidak dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksimal, baik oleh masyarakat Indonesia maupun pemerintah, tapi justru malah dimanfaatkan dan diklaim oleh negara lain. Kedua hal tersebut yang mendasari dibangunnya MTIC.

Pada perjalanan 20 tahun MTIC siap berkolaborasi dengan para desaigner untuk mengembangkan dengan memproduksi produk yang siap mendunia. Bahkan Sari Ayu yang setiap tahun mengeluarkan Kosmetik trend warna di Indonesia kini siap mengeluarkan Kosmetik trend warna dunia.

Pencapaian berkelas global yang diraih oleh MTIC adalah menjadi bagian dari otoritas penentu tren warna dunia (Intercolor) mulai tahun 2018 setelah melalui seleksi yang cukup ketat dengan negara-negara lain seperti USA, Perancis, Jepang, Korea, China, Swiss, Inggris, Finlandia, Spanyol, Portugal, Italia, Hungaria, Thailand, Jerman, Turki, Denmark. 

Dalam project trend warna dunia ini juga  hasil kolaborasi tim MTIC dengan ITB, khususnya dari fakultas design komunikasi dan juga kriya bersama anak-anak muda yang sangat kreatif dan terpilih untuk bekerja sama membawa inspirasi Indonesia ke dunia internasional. 

Kilala Tilaar, Putra bungsu Sang Maestro Produsen Brand Kecantikan lokal Dr. (H.C) Martha Tilaar, adalah sosok di balik brand kosmetik indie di Indonesia. Bisa dibilang 95 % kosmetik brand artis lokal, diproduksi  PT Cedefindo, salah satu unit usaha dari Martha Tilaar Group yang membuat produk kosmetik untuk para entrepreneur baru. Kiki, begitu biasa ia disapa, menjabat sebagai Presdien direktur. 

Sustainable innovation melalui kolaborasi menjadi salah satu motivasi dan mimpi besar dari MTIC. Di bawah tim riset dan pengembangan yang berkompetensi tinggi, produk-produk kecantikan diciptakan dengan menggabungkan antara ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang berbasis ramah lingkungan. 

MTIC bekerja sama dengan Kemenristekdikti untuk menyelenggarakan Kemenristekdikti-MTIC Award yang dimulai pada tahun 2007 untuk membantu innovator muda berkontribusi dan juga menjembatani dengan dunia usaha. Dengan Award ini berusaha menjaring inovator yang memiliki ide, riset dan penemuan bahan bahan alami Indonesia untuk bisa dikembagkan dan berguna bagi dunia industri. Salah satu contohnya adalah inovasi dari pemenang yaitu makroalgae spirullina yang telah dikembangkan dan digunakan dalam salah satu produk dari Martha Tilaar Group. 

Berulang kali Dr. (H.C) Martha Tilaar. berpesan“Indonesia harus bangkit lewat inovasi, paling tidak salah satu bahan alam asli Indonesia bisa mendunia,” . Pesan Sang Ibunda itulah yang menjadi pegangan Kiki. Hasil kerja keras MTIC untuk menghasilkan ekstrak ingredient asli Indonesia menghasilkan kepercayaan dari Clariant sebagai perusahaan kimia 3 terbesar di dunia untuk memproduksi ekstrak bahan alami yang dianggap “eksotis” dari indonesia untuk dipasarkan di dunia