PropertyExpo.ID Hadirkan Pameran Properti Secara Online. Yup tinggal dilihat dari gadget anda. Sandang, pangan dan papan adalah 3 hal yang masuk dalam kebutuhan primer. Berkembanganya dunia digital, memberi dampak yang luar biasa pada semua sektor. Terutama dunia kerja. Banyak bidang pekerjaan saat ini yang dua puluh tahun lalu nggak ada. Bahkan bagi sebagian masyarakat masih ada yang tidak mengerti dengan pekerjaan freelancer, Spesialist Media Digital, bahkan blogger, netizen dan vlogger.
20 atau 30 tahun lalu, ekonomi mapan berarti eksekutif muda. Kisaran usia 25-35 tahun. Kini banyak usia 20-25 tahun sudah memiliki tabungan yang jumlahnya fantastis. Mereka generasi milenial yang bekerja dengan gadget dari genggaman tangan. Mereka kelompok anak muda masa kini, yang bisa bekerja dari mana saja. Mereka kelompok milenial yang membuat mencari uang sebagai sebuah permainan karena ditekuni sebagai kesukaan.
Generasi milenial ini yang banyak mengubah situasi. Mengubah sandang, pangan dan papan menjadi gaya hidup. Pakaian dan kuliner sudah berkembang sejak 10 tahun lalu menjadi gaya hidup yang tanpa disadari ikut meningkatkan perekonomian. Penjualan secara on line diprediksi masih akan tetap berkembang hingga tahun 2020. Angkutan online turut memberi andil perubahan ini. Termasuk sektor properti. Kendala letak hunian jauh sudah teratasi dengan membaiknya sektor transportasi termasuk hadirnya angkutan online.
Persoalannya adalah bagaimana mengenalkan hunian-hunian baru pada generasi milenial yang dunianya berada pada sekotak ruangan nyaman ber-ac, semua kebutuhan terpenuhi hanya dengan mengulurkan tangan tak lebih dari 10 meter? Para pengembang harus mengikuti perkembangan ini maka Sektor properti juga harus mengubah cara memarketingkan hunian. Kenali target, menjadi sebuah kekuatan. Dengan mengenali siapa target, pengembang dapat membuat konsep marketing yang disesuaikan dengan target. Letak hunian yang jauh dari pusat kota tidak lagi menjadi masalah. Selama sektor transportasi dan fasilitas umum dibenahi.
Tapi mendatangi pameran properti atau mengunjungi lokasi rumah contoh tetap menjadi kendala. Hal inilah yang menjadi perhatian serius Indonesia Property Watch. Untuk apa pameran jika tingkat kunjungan konsumen rendah? Bagaimana rumah akan terjual jika konsumen tidak datang dan melihat? macet, dan susah parkir termasuk persoalan sepele tapi memberi dampak besar pada keengganan masyarakat mengunjungi pameran.
Langkah cerdas penuh Inovatifpun tercipta. Menghadirkan pameran properti secara on line. Serius? Kenapa nggak? Silahkan cek di Propertyexpo.ID
Bisa diakses langsung dari smartphone. Masuk dan tinggal atur, berapa kisaran harga yang anda inginkan. Lalu klik salah satu gambar perumahan. Anda akan diantarkan pada spesifikasi rumah yang ada. Termasuk harga, luas tanah dan fasilitas lainnya. Bahkan ada no WA bisa digunakan untuk mendiskusikan yang ingin diketahui konsumen. See...? Sangat mudah.
Ada 43 pengembang yang sudah bergabung. Perumahan itu ada di Jabodetabek. juga di Sulawesi yaitu kota Makasar. Harga dan tipe sesuai kebutuhan, harga mulai dari 300 juat rupiah. Selama Pameran ini, ada voucher yang bisa anda dapatkan dari Rp 1 juta hingga Rp. 10 jt. pameran on line ini berlangsung selama bulan Mei 2018. Silakan manfaatkan. Bisa diakses dari gadget. Silakan kunjungi pameran properti online ini, dari tanggal 1 - 31 Mei 2018,
Menurut CEO IPW bapak Ali Tranghada, pameran secara on line oleh PropertyExpo.id ini mengusung #HunianZamanNow, Sebuah campaign, yang mengajak generasi milenial, sedini mungkin mulai berpikir untuk memiliki rumah diusia muda. Ini bertyujuan agar sejak dini sudah mulai teratur dalam pengelolaan keuangan.
10 tahun terakhir MPR menjadi tempat kerja. MPR bukan gedung perwakilan rakyat tapi Mall-Plaza dan Resto. Pertemuan dan deal-deal bisnis dilakukan di MPR. Dan 3 tahun terakhir ada yang namanya Co Working Space., Tempat kerja dan fasilitas yang nyaman yang bisa di sewa harian. Tumbuh karena kebutuhan. Perkembangan hal itu juga mengubah konsep hunian.
Jika dulu, konsep kebanyakan rumah yang diinginkan, minimal dua kamar, dengan teras, sehingga anak-anak bisa bermain dan saat santai bisa duduk di teras sambil melihat taman kecil. Kini fasilitas bermain atau taman bisa dinikmati di fasilitas publik. Di taman-taman kota. Tak lagi dibutuhkan ruang luas karena keterbatasan waktu pemilik rumah yang terbatas untuk membersihkan rumah.
Gaya hidup mengubah konsep hunian, sehingga hunian yang dibutuhkan adalah hunian dengan fasilitas penunjang, seperti sarana ibadah, sarana olahraga, yang dekat dengan tempat tinggal. Toko makanan atau kebutuhan sehari-hari tidak diperlukan karena semua bisa dibeli secara on line.
Jika sejak dini, anak muda sudah memikirkan memiliki rumah, konsep keuangan yang teratur dan terencana akan menjadi semacam jaring pengaman bagi kestabilan ekonomi. Langkah PropertyExpo.ID menyelenggarakan pameran properti Online, menjadi terobosan yang menarik dan menjanjikan. karena membeli rumah bisa dilakukan kapan saja, darimana saja dan di mana saja.
Senang banget sekarang ada property expo online ini..jadi bisa lihat-lihat property lewat smartphone tanpa harus pergi ke pameran
ReplyDeleteBenar banget, Bun kalau ada taman di perumahan tentunya jadi ruang bermain yang aman buat anak. PropertyExpo memang mengiurkan nih buat beli rumah
ReplyDeletekeren nih konsepnya, bener-bener #HunianZamanNow, satu-satunya tips untuk generasi milenial adalah nyari duit yang rajin biar bisa beli properti dari sekarang.
ReplyDeletebagus banget ya konsepnya, jika selama ini mau beli properti selalu ketemu agent yang malesin dan nggak bisa ditawar, kalau di sini enak nggak ribet dan bisa dari hp saja. Jadi referensi saya nanti buat beli satu lagi kalau mau investasi
ReplyDeleteBagi mereka yang sibuk, pameran model daring begini sangat membantu ya, Bun?
ReplyDeleteKecanggihan teknologi memangkas waktu agar lebih efektif.
Tapi pameran di gedung juga masih perlu. Paling tidak sebagai wahana untuk cuci mata. Hehehe....
Generasi milenial yang kebanyakan serba online memang bikin banyak pihak harus merubah strategi ke arah yang lebih kreatif ya Bun. Kalau nggak gitu, ya alamat kalah bersaing atau tidak tepat sasaran konsumen.
ReplyDeleteIde segar.pameran dalam virtual.bisa ditiru konsepnya nih oleh penyelenggara expo lainnya.pilih rumah bisa lebih fokus dan nyaman
ReplyDeleteSekarang gak usah jalan2 ke pameran, tinggal pakai hape bisa nyari2 rumah kapanpun dimanapun yaaa krn pameran properti online ini :D
ReplyDeleteInovasi keren ini, memudahkan kita ga usah keliling2 melihat-lihat tinggal lihat dulu aja di via lappi baru kalau ada yg cocok.. cuss deh ke tekape :)
ReplyDeleteyang kayak gini nih yang aku butuhkan.. gak perlu repot dateng ke pameran pameran buat cari rumah.. kadang kan agak risih ya kalau "disosor" terus sama salesnya.. ada kalanya kita cuma ingin lihat atau mau tau harganya, bukan berarti langsunh beli hari itu juha hihihi.. cuss ah langsung ke tkp akunya
ReplyDeleteMengakomodir yang jauh dari pusat pameran. Yang daerahnya macet, yang dan yang lainnya. Pas deh propertyexpo.id buat zaman now
ReplyDeleteAyok bun beli property lagi..banyak untungnya
ReplyDeleteNggak nyangka...sekarang mudah banget cari properti. Semua bisa diakses via gadget.tanpa perlu keliar masuk komples atau agen
ReplyDelete