Kuliner Ramadhan Enak dan Sehat

Bulan Ramadhan tinggal hitungan hari, Bulan yang ditunggu semua muslim seluruh dunia. Adalah Peka Consulting yang berinisiatif mengundang media dan Blogger untuk berbagi informasi seputar kuliner Ramadhan. Bulan ramadhan di mana semua muslim di dunia melakukan ibadah puasa, ibadah tidak makan dan minum selama sekitar 12 jam.

Situasi dan kondisi tidak makan dan minum selama sebulan memerlukan perhatian khusus. Walau banyak yang sudah terbiasa tapi momen bulan ramadhan setiap waktu selalu ada yang baru. Termasuk dalam mempersiapkan makanan dan miuman. karena ini bukan sekadar ibadah tapi menyangkut kesehatan.

Direktur Peka Consultan, Kafi Kurnia memamaparkan betapa jejak kuliner di Indonesia sangat kaya dan sangat beragam. Dalam presentasi Sajian Kuliner Indonesia, Sebuah Takdir Kejayaan, Kafi Kurnia mengajak para hadirin melihat kembali jejak kuliner yang pernah ada. Kuliner di Indonesia terus berkembang, dari dulu hingga sekarang.

Salah satu jejak nyata orang Indonesia menikmati makan bersama ada pada relief di candi borobudur. Candi yang dibangun ratusan tahun lalu. Membuktikan jejak kuliner di Indonesia erat kaitannya dengan budaya makan. Kenduri atau selamatan adalah salah satu jejak makan bersama. Menurut Kafi Kurnia, Bukan sekadar makan bersama tapi juga makan enak. Lucunya makan bersama bisa diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa tapi makan enak belum ada yang bisa menterjemahkan.

Kafi Kurnia mengingatkan banyaknya jenis makanan indonesia, makanan tradisional yang tidak ada di negara manapun. Sambel, misalnya. makanan pendamping yang memiliki banyak jenis dan rasa. begitu juga dengan kerupuk. hanya Indonesia yang memiliki kerupuk dengan berbagai rasa. sambal dan kerupuk adalah dua jenis makanan pendamping yang hampir selalu ada, termasuk acar. Itu baru contoh makanan kecil. 

Di luar negeri ada istilah makan besar dan makan kecil. Di Indonesia tidak bisa dibagi seperti itu. karena berbagai jenis kuliner yang ada bisa di makan di tiap waktu. bukan sekedar sarapan atau  makan utama, bahkan bukan juga sebagai makan selingan.

Sepuluh tahun terakhir kuliner Indonesia sudah berkrembang dengan amat baik. Bahkan bisa menjadi trend setter di mana-mana. Setiap waktu selalu muncul inovasi baru. Restauran dengan makanan khas daerah muncul karena peminatnya memang ada. Sajian makanan khas daerah menjadi kekayaan kuliner Nusantara.

Bertempat di Restaurant Amuz di Energy Building kawasan SCBD, hadirin di jamu dengan berbagai menu fusion. Gabungan makanan tradisional indonesia dengan sentuhan produk dari USA. Salah satunya Gohu Tuna. makanan khas Maluku ini diberi sentuhan Apel  hijau USA, Kue lumpur dengan kismis yang juga produk USA. 

Saya menikmmati blue berri nyaris nggak bisa berhenti. Buah itu enak banget,  secup buah blue berri kalorinya cuma 89 %. Selain itu buah blue berri juga tinggi serat, vitamin c dan tinggi kandungan mangan yang baik buat tulang. Paduan manis dan asemnya sangat segar. Begitu juga jeruk sunkist Amerika. jeruk tanpa biji dan kurma. Selama ini saya mengetahui kurma sebagai makanan khas dari timur tengah atau Afrika. Siapa mengira di Arizonba USA, Ada perkebunan kurma? Kurma yang diolah dengan teknologi modern ini diproduksi dengan baik, salah satunya diproduksi dengan mengeluarkan biji. Hingga tiba di tangan konsumen tanpa biji.

Kurma yang dilabel dengan nama Kurma Organic Medjol Date ini sudah masuki ke Indonesia sejak 6 tahun lalu. Saya penyuka kurma, nuat saya kurma medjol ini memiliki rasa lebih manis. namun demikian tidak membahayakan mereka yang mengidap diabetes karena kurma memiliki Indeks glikemi yang rendah.

Bicara buah dari USA, pastilah Apel washington. Apel dengan rasa manis yang pas dan garing ini sudah lama menjadi santapan. baik sebagai buah maupun sebagai bahan apel pie. Apel adalah buah yang memiliki kandungan gizi tinggi. bahkan ada pepatah yang mengatakan makan satu buah aepl tiap hari akan memperpanjang usiamu.

Nah di Amuz saya sempat mencoba aneka salad khas Indonesia dengan sentuhan apel. Awalnya saya mengira mangga, ternyata apel dan rasanya pas juga dalam salad dengan bumbu asinan.

Bicara Kuliner Ramadhan, kita diingatkan untuk  tetap menjaga budaya kuliner khas Indonesia. Kuliner Indonesia adalah sebuah takdir kejayaan. Jika Cina memiliki jalur Sutra, Indonesia mmemiliki jalur rempah-rempah. Bahan yang memperkaya semua jenis kuliner nusantara yang ada. Dua jenis makanan yang berpotensi mendunia adalah mie dan martabak. Mari kita lestarikan sebagai sebuah warisan untuk anak cucu.