SO GOOD Perkuat Brand Image Produk berkwalitas untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani

SO GOOD meluncurkan logo baru dalam upaya memperkuat Brand Image sebagai produk berkwalitas yang memenuhi kebutuhan gizi terutama kebutuhan protein Hewani. Tulisan So GOOD dalam kotak dengan latar belakang hijau dan biru tetap dipertahankan karena  sudah kuat dalam benak masyarakat. Logo baru tetap berwarna dasar hijau berbentuk lingkaran besar, ditambah gambar aneka bahan makanan dan alat masak. Serta garis tipis berwarna emas yang mengeliling lingkaran. SO GOOD Perkuat Brand Image  Produk berkwalitas untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani

Filosofi berwarna hijau dan ada lingkaran emas bermakna So Good tetap menjaga kwalitas dan terpercaya. Seperti yang dikatakan Soegiono, Head of Marketing & New Business Development So Good Food: "Kemasan baru utk lebih memperkuat brand Image bahwa So Good adalah brand berkualitas". Lebih jauh Soegiono menjelaskan ada dua alasan diluncurkan logo baru. Pertama memenuhi tujuan bisnis dan yang kedua tujuan awal dilahirkannya produk So good.

Saat peluncuran logo baru So good, menghadirkan empat pembicara. 

1. Soegiono, Head of Marketing & New Business Development So Good Food

2. Andi dari Japfa Foundation, sebagai Mitra program Awareness So Good di bidang nutrisi.

3. Prof Hardinsyah MS Phd - Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia

4. Maria Harfanti, Duta Gizi Japfa

Andi dari JAPFA Foundation menjelaskan, sebagai mitra, pihaknya turut ambil bagian dalam memastikan produk SO Good dibuat dari bahan pilihan berkwalitas, di proses secara higienis. Pihaknya juga turut mensosialisasikan ke masyarakat pentingnya pemenuhan protein. Serta mengawal para peternak untuk memelihar ternaknya dengan baik.

Maria Harfanti, menjelaskan sebagai Duta Gizi, ia mengedukasi masyarakat mengenai Gizi seimbang, Perilaku Hidup Sehat dan mengajarkan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan secara sehat. Maria juga berbagi pengalamannya saat mengunjungi Parbrik tempat pembuatan So Good. Di mulai dari ayam yang masih hidup, dipotong, dibersihkan hingga dimasak. So good adalah produk makanan yang dibekukan. Karena itu untuk setelah dimasak dan dikemas harus dibekukan sesuai standar agar terjamin kandungan gizinya. Ini sesuai dengan tujuan SO GOOD Perkuat Brand Image Produk berkwalitas untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani

Bagi masyarakat yang membeli, diharapkan ikut mengawasi, artinya jika di dapat produk So Good yang sudah tidak dalam keadaan beku, JANGAN DIBELI. Jika masyarakat membeli dan tidak langsung di masak, harap segera simpan di freezer. Suku yang baik untuk menyimpan makanan beku adalah 18 derajat. Disimpan dalam suhu seperti itu, bisa bertahan satu tahun.

Tapi saya percaya, nggak adalah konsumen yang membeli produk makanan beku yang disimpan sampai lebih dari satu bulan. Soalnya, saya punya dua anak remaja yang perlu dipenuhi kebutuhan gizinya, namun selain pemenuhan kebutuhan gizi, ada hal lain yang juga perlu dipenuhi, yaitu kebiasaan ngemil. saya membiarkan kedua anak remaja saya ngemil mengingat mereka memerlukan energi yang besar untuk beraktivitas. Nugget atau sosis So good adalah cemilan sehat yang mudah dibuat, cuma digoreng. Bisa di cemil saat mereka belajar atau membaca buku.

Prof Hardinsyah MS PhD selaku Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, menjelaskan, protein ada protein nabati dari tahu-tempe dan protein hewani. Protein hewani memiliki keununikan, di antaranya memiliki manfaat untuk pembentukan sel darah merah, memperbaiki sel tubuh yg rusak.

Masyarakat bebas memilih protein yang ada. Bisa protein dari nabati atau hewani. Jika dari hewani bisa memilih yang fresh atau yang sudah diolah, seperti produk So Good. Jika memilih yang fresh/belum diolah maka harus memperhatikan dengan benar yang dibeli masih fresh dan segar. ikan misalnya, bukan cuma insangnya masih berarna merah tapi juga dagingnya masih kenyal dan tidak berbau amis, begitu juga untuk sapi dan ayam. So good memiliki produk ayam segar yang terjamin kesegarannya, siap diolah.

So Good sendiri memiliki 40 item produk. Banyak banget ya?, ada yang berbahan dasar ikan, sapi, ayam dan udang. Ada yang segar dan ada yang sudah diolah, seperti nuget, sosis dan lain-lain. ini sangat membantu orangtua dalam memberikan variasi bahan makan.

So good juga mendukung program piring makanku, di mana dalam satu piring sekali makan, harus ada karbohidrat seperti nasi, ubi/kentang atau roti lalu protein nabati/hewani, sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral dan serat. hadirkan so good dalam setiap menu masak karena So Good Lebih baik, dan selalu lebih baik So Good. Untuk itu SO GOOD Perkuat Brand Image Produk berkwalitas untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani

Memasak bukan hobi saya, namun sebagai istri dan Ibu, memasak menjadi sebuah keharusan yang saya jalani tanpa paksaan. Ya tanpa paksaan karena saya senang melakukannya. saya memiliki keinginan yang besar untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga kecil kami. Apalagi saya percaya, pemenuhan gizi terbaik anak.adalah upaya  mengoptimalkan tumbuh kembangnya. memberikan gizi terbaik pada anak-anak saya, adalah upaya saya mengawal dan menjaga generasi mendatang yang sehat, kuat dan cerdas.