Sebenarnya saya enggan menuliskan hal ini tapi mana tahu dengan curhat, bisa mengurangi penyakit hati. Usia saya sudah lewat setengah abad. Saya sudah bertemu bermacam-macam manusia dengan bermacam-macam sifat dan prilakunya. Tapi sedikit saya menjumpai manusia munafik yang bermuka manis, bertutur manis tapi hatinya busuk.
Saya orang yang terbuka dan mudah berteman. Saya cenderung menyelesaikan persoalan saat itu juga. Saya tahu, sifat saya ini tidak disukai semua orang, Saya tidak memaksa semua orang menyukai saya. Tapi jika digunakan angka rata-rata saya percaya masih banyak orang yang menyukai saya karena sifat saya.
Lagipula seseorang menyukai orang lain, sangat besar dipengaruhi hubungan antar keduanya. Bukan berapa lama saling mengenal tapi seberapa besar saling memahami sifat dan prinsip keduanya.
Tapi barangkali juga sifat ceplas-ceplos saya sudah membuat banyak hati orang terluka. Bukan saya masa bodoh dan nggak peduli dengan perasaan orang lain tapi mbok ya juga ngerti dong. Nggak mungkin juga saya negur atau marah sama seseorang tanpa sebab. Saya yakin saya masih waras.
Saya lumayan terganggu dengan omongan orang diluar sana. Saya manusia punya hati punya rasa. artikel ini sekalian saya tujukan buat kamu yang masih nyinyirin saya, ngomingin saya judes tapi masih inbox minta diajak kalau ada acara atau ada job. Apa situ nggak malu?
Tahu artinya kritik? Kritik itu bukan sekedar komplain dan cari-cari kesalahan. Kritik itu memberi tahu ada kesalahan dan memberi tahu jalan keluarnya. Dengan kata lain orang yang memberi kritik ingin kamu menjadi lebih baik. dan jika ada orang lain ingin kamu menjadi lebih baik, itu tandanya orang itu peduli sama kamu. Orang yang peduli dengan orang lain adalah orang yang punya welas asih. selain itu, orang yang mampu memberi kritik artinya dia setingkat diatas kamu. karena pengkritik yang betul, bukan yang abal-abalan dan asal kritik adalah orang yang tahu menempatkan persoalan pada tempatnya. Kemampuan membaca persoalan dan mencari solusi itu nilai tambahanya.
Coba deh kamu pikir, saya pernah minta apa sih, sama kamu? Kamu mau mengkritik saya dengan senang hati saya terima. Tapi kalian nggak mengkritik, kalian ngomel dan bersikap menyebalkan hanya karena tahu, saya benar. Bukan saya Ge er. kalau saya salah, mari kita berargumentasi. Tapi saya juga sadar, lebih enak nyinyir di belakang, jadi kalian mengira saya nggak tahu.
Belum lagi yang takut menjadi saingan. Siapa sih saya sampai berani menyaingi kalian yang sudah pada master? Saya mah cuma emak rempong yang punya sedikit kebebasan berekpresi. Masa kalian takut hanya karena sampai saat ini saya masih eksis dan walau kayak keong, jalan saya masih maju ke depan.
Kalian muda, energik, cantik, gagah, teknologi minded. Saya sudah menyongsong senja, yang artinya sebentar lagi tinggal duduk santai sambil ngeteh. sambil membaca perjalanan karir dan aktifitas kalian. Lalu memberi like atau komen yang penuh bangga karena mengenal kalian. Saat ini, saya memiliki sedikit waktu, sedikit wawasan dan pengalaman yang ingin saya bagikan, sudah gitu doang.
Jadi saya suka heran kalau ada yang manis wajah, manis kata tapi buruk hati. Apa kalian tidak menyadari dunia sudah semakin renta, kasihan kalau hanya diisi dengan orang-orang yang penuh kebencian. Orang-orang yang tidak bahagia karena melihat orang lain bahagia. Mereka bahagia kalau orang lain susah dan susah kalau orang lain bahagia. Kasihan sekali orang seperti itu.
Lewat tulisan cucol ini, saya cuma mau bilang, maafkan saya jika saya sudah membuat kamu, sakit hati dan kesal. Sungguh saya tidak bermaksud demikian. Saya mohon maaf lahir batin buat semua yang mengenal saya, minimal membaca tulisan ini. semoga ke depannya saya bisa berubah menjadi lebih baik.
Yeay... Semangat bun... Yang penting menikmati hidup secara maksimal... 👍👍👍💗
ReplyDeleteYeay... Semangat bun... Yang penting menikmati hidup secara maksimal... 👍👍👍💗
ReplyDeleteMaafin saya juga ya bun kalau ada salah kata atau perilaku.
ReplyDeleteBunchaaa, saya ga tahu yg dimaksud ini siapa. Andaikan itu saya, maafin jika kata2 atau perilaku saya menyakitkan ya bund *peluukk
ReplyDeleteSiapapun orangnya buncha selagi kita tidak membalas perbuatan,,, berarti kita lebih bijak dan secara tidak langsung membuat hati lebih dewasa,, aahhh sypun mengalami hal itu #curhatutie (maafkeun klo sy jg punya slh kata2)😘😘
ReplyDeleteMakasih buncha, lewat curhat buncha ini sy yg notabene blogger baru jd makin sadar untuk selalu jaga attitude dan siap menerima kritik.
ReplyDeleteHerannya, sama buncha aja brani begitu gimana sama sy yg blogger baru 😥😱
Salam kenal dan peluk cium untuk buncha 😊😊😊
Semangat Buncha. Walaupun sudah tampak buncha matahari, tapi endingnya menunjukkan Buncha berlapang dada minta maaf kalau ada salah :)
ReplyDeleteSemangat semangaaat
Maaf lahir batin juga bunchaaa... Smoga kita smua sama2 menjadi lebih baik gaa, amiiinn...
ReplyDeleteHeran deh, hari gini masih aja memupuk kebencian ya..
ReplyDeleteAku juga mohon maaf ya mamicha, kalo ada salah. Siap untuk berusaha menjadi lebih baik :)
Pake prinsip buncha ahh..."Saya bukan orang baik, tetapi saya berusaha menjadi baik". Semangat Buncha...
ReplyDeletePake prinsip buncha ahh..."Saya bukan orang baik, tetapi saya berusaha menjadi baik". Semangat Buncha...
ReplyDeletesemangat bun..
ReplyDeletesy jg minta maaf ya bun klo ada salah yang tidak disengaja. berusaha selalu menjadi lebih baik, ngena banget bun prinsipnya :)
meski saya ga paham siapa yg dimaksud, jikalau ada kesalahan. Saya mohon maaf ya Buncha ^_^
ReplyDeleteAku minta maaf lahir bathin juga ya, seringnya sih .. aku yang membully dirimu -___-
ReplyDeleteBanyak bun yang seperti itu..alih alih merasa dirinya paling bijak..padahal yaa gitu deh..bungkusnya aja cakep..sabar bun..bunca nggak sendiri..pasti banyak jug yg pernah ngalamin seperti ini...
ReplyDeleteSetua ini aku masih belajar agar perkataanku sama dengan yang ada dalam hati. Kalau lagi ingat, berdoa, istighfar atau mencari sisi baiknya.Itu rumus berpikir positif.
ReplyDeleteBunCha selalu sehat dan semangat yak. Sy harap smoga BunCha selalu seperti BunCha yg saya kenal selama ini, energik, baik dan penuh semangat. Sy tau tidak ada org yang sempurna namun sy yakin BunCha sll berusaha menjadi pribadi yg lebih baik lagi.Bahagia selalu, BunCha.
ReplyDeleteBunCha... Semoga selalu sabar, ketika kebaikan dibalas dengan kenyinyiran. Mohon maaf lahir batin yaaaa
ReplyDeleteBuncha, aku juga minta maaf ya kalau ada perbuatan dan perkataanku...semoga menjadi lebih baik ke depannya
ReplyDeleteBunCha benar, kalau kita mengkritik orang secara 4 mata. Itu tanda kita perduli dan ingin org ybs menjadi lebih baik. Bukan berarti kita merasa paling Benar. Tp pertemanan sejati. Sudah sepantasnya saling memaksimalkan. Tentu saat kita memberi masukan, ada tata bahasa yang sudah kita persiapkan sebijak mungkin tidak menyakiti orang tersebut. Hanya orang2 Bebal yang tidak mau terima kritikan sebagai masukan tuk kebaikannya. Hanya orang Sempit hati yang diberikan ilmu. Tapi malah membenci. Dari sini tampak karakter & kualitas manusia ybs. Saya rasa BunCha tidak merugi kehilangan tipe sperti ini. Justru mreka yang akan merugi kehilangan BunCha. Tinggalkan mereka BunCha. Orang tidak setia dalam perkara kecil. Hanya akan mencari madu.
ReplyDeletesabarrrr mbaaaakkk :*
ReplyDeleteSemangat buncha!
ReplyDeleteMohon maaf lahir bathin ya mamicha, semangat.... gukguk mengonggong leha tetap berlalu ya mami....
ReplyDeleteMbak ichaaaa... I do know you. Sifatmu 11-12 sih sama aku. Wkwkwk.
ReplyDeleteBe strong ya, spt biasanya. Muachhhh!!!