HARI PERTAMA, JUMAT 11 AGUSTUS 2006
Akhirnya outing ama temen-temen kantor jadi juga. Walaup[un harus melewati proses yang agak panjang. Masalahnya selalu budget. Setelah panjang lebar berargumentasi, jadilah 14 ekor karyawan PC dikomandoin YBS go to bali by Air Asia.
Miss communication sudah di mulai saat berangkat. 2 mobil yang mengantar di kemudikan Hamzah dan Harto. Briefing terakhir diputuskan semua di drop di pull Damri. Entah mengapa mobil yang dikemudikan Harto langsung mengarah ke Bandara. Alhasil, kesel dan cemberut mewarnai perjalanan dari Blok M ke Bandara.
Sampai di Bali masih di sambung dengan persoalan penjemputan dari Hotel hanya satu mobil, jelas gak muat untuk 14 orang. So, sebagian menunggu. Sampai di Hotel tunggu menunggu terus berlangsung. lagi-lagi miss communication, Hotel bilang yang jemput kijang kapsul warna hijau. Tunggu punya tunggu yang datang Mazda E 2000 warna biru. Saking kesel jadi bahan guyonan yang ditunggu kapsul kok yang datang puyer.
Sambil nunggu sebagian yang belum datang, aku dan Rike nekad menceburkan diri ke kolam renang. jam 09. malam bo! Lumayan 30 menit berbasah-basahan, lalu mandi dan mempercantik diri.
Urusan makan jadi masalah, maunya yang halal. Akhirnya di putuskan sea food di jimbaran. denger-dengaer usulnya Manager Finance, so berangkatlah kita ke sana. Suasananya asyik. Makan di tepi pantai, debur ombak mengiringi pemikiran masing-masing. Ybs sempat bergurau, siapa ingat sipa. Dalam hati aku mengakui. Aku ingat suami dan anak-anak di rumah. Tapi ingatan ittu segera aku buang jauh-jauh. Masalahnya kalau anak-anak rewel akibat aku ingat-ingat, kasihan suamiku yang mengurusnya.
Makan malam yang terlambat. Jam 11 malam waktu Bali. Baronang., Cumi, kangkung, Toge dan capcai serta es kelapa mampu membungkam perut yang kelaparan. Untung sudah selesai, waktu diketahui over budget. Buat aku, bodoh yang milih tempat. Gak mungkin lah venue bagus gitu makannya murah. Apalagi banyak bule! Pulang ke hotel, masih dikejutkan dengan tempat tidur yang penuh bangsat! (Kutu busuk). Benar-benanr mengecewakan.
Akhirnya outing ama temen-temen kantor jadi juga. Walaup[un harus melewati proses yang agak panjang. Masalahnya selalu budget. Setelah panjang lebar berargumentasi, jadilah 14 ekor karyawan PC dikomandoin YBS go to bali by Air Asia.
Miss communication sudah di mulai saat berangkat. 2 mobil yang mengantar di kemudikan Hamzah dan Harto. Briefing terakhir diputuskan semua di drop di pull Damri. Entah mengapa mobil yang dikemudikan Harto langsung mengarah ke Bandara. Alhasil, kesel dan cemberut mewarnai perjalanan dari Blok M ke Bandara.
Sampai di Bali masih di sambung dengan persoalan penjemputan dari Hotel hanya satu mobil, jelas gak muat untuk 14 orang. So, sebagian menunggu. Sampai di Hotel tunggu menunggu terus berlangsung. lagi-lagi miss communication, Hotel bilang yang jemput kijang kapsul warna hijau. Tunggu punya tunggu yang datang Mazda E 2000 warna biru. Saking kesel jadi bahan guyonan yang ditunggu kapsul kok yang datang puyer.
Sambil nunggu sebagian yang belum datang, aku dan Rike nekad menceburkan diri ke kolam renang. jam 09. malam bo! Lumayan 30 menit berbasah-basahan, lalu mandi dan mempercantik diri.
Urusan makan jadi masalah, maunya yang halal. Akhirnya di putuskan sea food di jimbaran. denger-dengaer usulnya Manager Finance, so berangkatlah kita ke sana. Suasananya asyik. Makan di tepi pantai, debur ombak mengiringi pemikiran masing-masing. Ybs sempat bergurau, siapa ingat sipa. Dalam hati aku mengakui. Aku ingat suami dan anak-anak di rumah. Tapi ingatan ittu segera aku buang jauh-jauh. Masalahnya kalau anak-anak rewel akibat aku ingat-ingat, kasihan suamiku yang mengurusnya.
Makan malam yang terlambat. Jam 11 malam waktu Bali. Baronang., Cumi, kangkung, Toge dan capcai serta es kelapa mampu membungkam perut yang kelaparan. Untung sudah selesai, waktu diketahui over budget. Buat aku, bodoh yang milih tempat. Gak mungkin lah venue bagus gitu makannya murah. Apalagi banyak bule! Pulang ke hotel, masih dikejutkan dengan tempat tidur yang penuh bangsat! (Kutu busuk). Benar-benanr mengecewakan.
No comments:
Post a Comment