Di usia yang sudah setengah abad, kesehatan menjadi
prioritas. Mencegah daripada mengobati menjadi pilihan baik untuk diri sendiri
dan keluarga. Ya, nikmat sehat tidak dapat tergantikan. Tidak mudah menerapkan
pola hidup sehat di tengah aktifitas yang tinggi. Di mulai dari menjaga
kebersihan, mengatur pola makan dan istirahat yang cukup, kenyataannya tidak cukup.
Di sadari atau tidak, apa
yang dikonsumsi dalam keseharian tetap belum mencukupi vitamin dan mineral
untuk tubuh. Pilihan menambah suplemen, sudah saya lakukan sekitar sepuluh
tahun lalu, salah satunya untuk menambah asupan vitamin C. Padahal sudah hampir
tiga tahun terakhir ini, saya membiasakan sarapan buah. Tapi tetap belum
mencukupi kebutuhan vitamin C untuk tubuh dalam sehari.
Untuk mengetahui
kadar antioksidan yang baik untuk tubuh dapat dilihat dari kadar kandungan ORAC atau Oxygen Radical Absorbance Capacity pada makanan atau minuman yang dibutuhkan
tubuh. Faktanya kebutuhan ORAC tubuh per hari sejumlah 3.000 ORAC atau
sama dengan konsumsi, Jeruk 4 buah, Apel 16 Buah, Pear 22 Buah, Strawberry 20 Buah. Apakah
kita sudah mengkonsumsi buah sebanyak itu rata-rata dalam sehari?
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang diperlukan tubuh
untuk menjaga elastisitas kulit, mencegah polutan dan radikal bebas yang
bertugas mencegah penuaan dini. Memang usia tidak bisa dipungkiri, namun jika
proses penuaan dini dapat dicegah, mengapa tidak kita lakukan? Vitamin C
memegang pernanan penting sebagai anti aging.
Belum lama ini, saya memenangkan kompetisi menulis yang
berhadiah perjalanan ke luar kota. Memenangkan sebuah kompetisi selalu
menyenangkan. Saya berasa mimpi bukan
hanya waktu membaca info pengumuman, bahkan sampai ke kota tujuan, masih berasa mimpi.
Perjalanan dengan pesawat ke luar kota, sudah terlalu sering saya jalani. Bukan
sombong, saat saya kerja saya sudah keliling 31 propinsi di Indonesia, lebih
dari 250 kota kabupaten selama hampir 9 tahun. Tapi situasinya berbeda,
manakala memenangkan kompetisi yang hadiahnya berlibur!. Catat, berlibur.
Bukan cuma gratis berlibur tapi diajak menjadi saksi mata
sebuah fenomena alam yang luar biasa, yaitu Gerhana Matahari Total. Di Sebuah
kota kabupaten yang menjadi impian banyak wisatawan,. Kota itu kota Belitung. Usia
saya sudah tidak muda. Jika diibarat mentari, saat ini usia saya jelang petang.
Ya, tahun 2015 bulan November, Usia saya genap 50 tahun. Sebuah rentang usia
yang bisa dibilang sudah melewati 2/3 usia hidup. Bagi perempuan dengan usia
seperti saya, tentu saja sudah sampai pada situasi dimana kinerja organ tubuh
menurun.
Tapi jangan lupa, usia menua tapi semangat harus tetap muda.
Ya, saya masih penuh semangat menjalani hidup. Baik untuk keluarga, kawan
maupun diri sendiri. Saya masih mempunyai mimpi yang belum tercapai. Dengan
pola hidup sehat dan asupan vitamin C yang cukup, saya tahu hari-hari yang akan
saya lalui tetap mengasyikan, seru dan menyenangkan.
Waktu istirahat yang kurang, selama berlibur tidak lantas
membuat saya ambruk. Bahkan salah satu peserta Laskar Gerhana, mendatangi saya
hanya untuk bertanya, apa sih rahasianya, kok saya tidak terlihat lelah? Kurang
tidur dalam 24 jam, ditambah berada di atas Kapal laut, sejak pukul dua pagi.
Terpaan dinginya angin laut, dan guncangan ombak walau tenang cukup membuat
mual.
Saya tersenyum dan mengatakan, tidak ada rahasia. Saya hanya
mengatur, memanfaatkan waktu dan minumEster C CNI, 2 kali dalam sehari. Pagi sesudah sarapan dan malam menjelang
tidur. Malam sebelum berangkat, saya
masih menyelesaikan beberapa tulisan, hingga tidur jelang puul 3 pagi dan pukul
6 pagi sudah harus bangun. Kondisi ini sudah saya jalani lama, maka ketika naik
pesawat dan duduk lalu mengencangkan tali keselamatan, saya langsung memejamkan
mata dan tidur.
Padahal perjalanan cuma 55 menit, namun saya tetap menikmatinya
dengan istirahat a.k.a: tidur! Begitu juga selama perjalanan dengan bus dari
bandara ke resto, dari resto ke pantai dari pantai ke hotel. Setiap ada
kesempatan istirahat saya gunakan sebaik mungkin. Bukan saya tidak berinteraksi
dengan kawan-kawan, tapi saya harus member apa yang menjadi hak tubuh. Toh,
saat berkumpul, berdiskusi atau di pantai, saya tetap menikmatinya bersama
kawan-kawan.
Kok pilihannya Ester C CNI? Saya pengkonsumsi vit C, bisa
dibilang segala macam vit C. Sudah cukup lama saya
beralih ke Ester C CNI karena terbukti Ester C CNI, aman buat lambung. Saya
yakin, hamper semua pekerja memiliki sakit di tukak lambung alias maag. Banyak
vitam C yang tidak bekerja dengan baik pada tubuh yang memiliki sakit maag.
Berbeda dengan Ester C CNI yang kandungan aman buat lambung. Juga aman bagi
anak-anak.
Perjalanan
2 malam 3 hari di Belitung, bisa saya nikmati. Tingginya aktifitas kegiatan di
kota yang panasnya luar biasa, tidak mempengaruhi kinerja tubuh. Saya tetap
tampil prima dan mengabadikan semua keindahan Belitung nan pesona. Buat kalian yang aktifitasnya tinggi, saya
merekomendasikan Ester C dari CNI. Saya sudah membuktikan. Ester C CNI bisa
menjadi andalan menjaga tubuh tetap segar-Sehat dan Bugar.
Kini Ester C CNI bisa di dapat dengan mudah di gerai CNI, anda dapat membelinya secara online. Praktis. Anda tinggal login di website GeraiCNI.com dan belanja sesuai keperluan.
Gerai CNI bisa di cek pada link berikut
http://www.geraicni.com/product/
Lain kali kalo mau jalan jalan ajak ajak ya...
ReplyDelete#gagalfokus
Vitamin C!! Emang bener ya Vit C jadi andalan untuk kesegaran hihihihi. Semangatttt terus jalan - jalannya mba Elisa :* mwahhh
ReplyDeletesalam kenal mbak...keren jadi saksi mata melihat gerhana matahari total di laut.
ReplyDeleteWalau aktivitas seabrek, tapi tetap ada hak tubuh ya, Mbak. Jadi, istirahat selagi ada kesempatan seperti di pesawat dan bis :-)
ReplyDeleteAku kalo perjalanan jauh selalu sedia Ester C juga Mba Icha :D
ReplyDelete