Untuk kondisi lalu lintas seperti Jakarta, maka yang dibutuhkan mobil-mobil kecil yang mempunya:
1. Daya tahan mesin kuat. Jadi seandainya terjebak pada antrian macet, mesin nggak cepat panas.
2. Interior desain yang lega/lebar. Walau mobilnya kecil, kondisi di dalam harus cukup luas. Karena kondisi Jakarta yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi. Jadi kalaupun harus lama duduk, tetap leluasa bergerak.
3. Memiliki system keamanan yang baik
4. Mobil tidak perlu dengan dapur pacu yang tinggi.
5. Penting dalam hemat bahan bakar.
5 city car yang saya suka untuk kota Jakarta .
Kelima jenis city car ini, tampilannya keren, performa
mesinnya bagus, harganya relaif murah, walau system keamanannya nggak semua
sama. Tapi kelima city car ini, buat saya cocok dengan kondisi lalu linta
Jakarta.
 |
| Sumber gambar: |
1.
Honda Jazz
 |
| Sumber gambar |
2.
Suzuki Swift
 |
| Sumber gambar: |
3.
Karimun
 |
| Sumber gambar: |
4.
KIA Picanto
 |
| Sumber gambar: |
5.
Chevrolet Spark
Salah satu permasalahan kota Jakarta, yang masih perlu di atas adalah Banjir dan macet. Secara bercanda banyak kawan yang mengatakan, kalau Jakarta sudah nggak macet, berarti kiamat. Serem ya? Emang si kemacetan itu bikin jengkel banget. Bahkan gara-gara macet, banyak mengurangi perputaran uang.
Dalam satu hari, hanya bisa mendatangi dua tempat untuk pertemuan di luar rumah atau di luar kantor.
Kemacetan membuat banyak orang lebih lama berada di jalanan disbanding di ruang kerja. Makanya lahir smartphone yang memungkin orang bekerja darimana saja. Terobosan teknologi komunikasi memang sangat membantu untuk urusan komunikasi, tetapi belum membantu mengatasi kemacetan.
Dengan kondisi kemacaten yang parah, saya mensyukuri memilih berhenti dari pekerja kantoran yang terikat kerja 08.30-17.30. Karena untuk sampai sebelum pk. 08.30 minimal saya harus berangkat satu setengah jam sebelum jam absen. Begitu juga pulangnya, saya terkadang memilih membereskan email-email yang akan di kirim besok, sehingga waktu magrib lewat baru saya pulang. Bisa tiba di rumah sebelum pk. 20.00, sudah syukur banget.
Motor memang masih termasuk kendaraan favorite. Tapi pada kondisi hujan, maka mobillah yang menjadi pilihan. Produsen otomotif, memahami situasi yang dihadap masyarakat. Ada kebutuhan memiliki kendaraan tapi terkendala fasilitas jalan yang belum memadai, termasuk lahan parkir. Maka mobil dengan kategori city car memang menjadi solsui sementara.
No comments:
Post a Comment