Curhatku

Peluang Jadi Reseller Abon Jambrong Unia, Oleh-Oleh Unik Jakarta-Depok



Mau usaha tapi modal terbatas? Manfaatkan peluang ini: Di buka kesempatan luas #peluang usaha #MenjadiReseller , hanya dengan investasi sebesar Rp 450.000.-
Dapat apa?
-   - 20 pack kemasan regular #AbonJambrongUnia
-   - Pembelian selanjutnya sebanyak 6 pack untuk memdapatkan harga reseller
    - Dapat banner promo
    - Hubungi Uni Nia ke Hp/SMS/WA +6281283624325, pin BB 7D9A0603.
-         

     Abon Jambrong Unia ada dalam dua kemasan, 150 gr (Rp. 25.000) dan 10 gr (Rp. 10.000), tersedia dalam dua pilihan tingkat pedas. Buat anda baik penggemar atau bukan penggemar ikan asin, silakan mencoba. Anda bisa mendapatkannya secara  GRATIS (termasuk gratis ongkos kirim) dengan mengikuti kuis-kuis yang rutin di gelar di FB Abon Jambrong Unia.



Abon Jambrong Unia, Oleh-Oleh unik Jakarta-Depok adalah tag line dari Abon Jambrong Unia. Digagas dari usaha coba-gagal-coba (trial n eror) pasangan suami-istri Okto Melandana dan Nia Melandana. Mereka  menggagas ikan asin Jambrong naik kelas menjadi makanan kemasan yang bermerk.

Jenis ikan asin Jambrong, sudah sangat sering saya lihat, soalnya saya pembeli setia ikan asin. Tapi sungguh, saya baru tahu kalau Abon JambrongUnia ini berbahan dasar ikan asin Jambrong. Konsep penamaan abon yang keluar dari pakem, adalah salah satu keunikan. Kalau dalam bahasa keren pemasaran, nama  Abon Jambrong sudah memenuhi unsur uniqness.



Kami (para blogger D’Cronys) yang beruntung bisa “main-main” ke dapur Abon Jambrong mendapat banyak kejutan. Yang namanya Abon Jambrong bukan berasal dari daging sapi, dan berbentuk cabikan/suwiran.  Abon Jambrong berbentuk cacahan dan berbahan dasar ikan asin.



Lalu apa istimewanya? Pertama kali mencoba, saya merasa biasa saja. Ternyata karena ada sate ayam, soto, mie goreng, jelaslah lidah saya lebih mencerna dan mencecap makanan-makanan itu ketimbang si Abon Jambrong. Rasa yang tertinggal dengah kuat yang rasa asinnya. Singkat cerita, Abon Jambrong belum “menarik“ indera pengecap saya.

Dari pertemuan dengan pasangan pengusaha istri Okto Melandana dan Nia Melandana, banyak kisah mereka yang menggugah semangat. Siapa mengira Okto Melandana pernah menjabat sebagai direktur, lalu jobless? Itu barangkali yang namanya kehidupan bagai roda, yang berputar, suatu saat di atas dan suatu saat di bawah.

Menjadi orang berada, akan otomatis mengantar pelaku dalam sebuah gaya hidup yang akan dengan mudah dijalani. Bagimana jika tiba-tiba terampas dan menjadi orang yang tak punya? Akan mudah dijalanikah? Tidak, iya jawabannya tidak.  Tapi apa kehidupan akan berubah hanya karena kita tidak menginginkan? Inilah yang  menjadi titik awal pasangan  Okto Melandana dan Nia Melandana keluar dari keterpurukan.

Mencoba memberdayakan kemampuan diri atas apa yang di rasa mampu dilakukan, ternyata tidak cukup. Menganalisa  usaha dari berbagai faktor turut menentukan, apakah akan berhasil atau tidak. Dibutuhkan tekad, keuletan dan keteguhan hati untuk mengatasi tantangan dan kendala yang  menghadang perjalanan. Tidak ada upaya yang otomatis berjalan mulus, masalah silih berganti bukan sekedar menguji kesabaran sekaligus menguji kwalitas dan hasil dari usaha itu sendiri.





Berbekal peralatan yang sederhana namun dengan dengan kemauan yang keras, tak mustahil akan menuai hasil yang baik. Abon Jambrong memang baru, belum juga setahun. Masih banyak yang harus dikerjakan tapi prospek ke depan terlihat penuh potensi. Salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan jejaring sosial. Abon Jambrong Unia mulai menggema. Masih dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk membuktikan Abon Jambrong Unia bertahan dan merebut perhatian konsumen.



Beberapa kawan, mencoba dengan berbagai makanan, mulai dari mie instan, bubur, dan nasi. Saya pribadi juga mencoba semua itu, tapi akhirnya saya menemukan, jika ingin mendapatkan rasa nikmat Abon Jambrong Unia, maka Abon Jambrong Unia harus dijadikan sebagai lauk  utama bukan pelengkap. Nasi putih hangat, sayuran dan Abon Jambrong Unia, akan membuat lidah tidak berhenti bergoyang. Mulut baru akan berhenti mengunyah ketika nasi dan Abon Jambrong Unia terlumat lalu ditelan. Karena ketika ada lauk utama lainnya, (Ikan, ayam atau daging sapi) rasa abon Jambrong hilang.


bukan pelengkap makan, 
Abon Jambrong Unia Lauk Utama! 
Makan tanpa Abon Jambrong Unia, 
asli kurang sedap!










6 comments:

  1. jadi pengen nyobain abon nya bunda elisa

    ReplyDelete
  2. Pasangan keren yg bertahan dengan menciptakan abon jambrong unia,semoga makin lancar usahanya.

    ReplyDelete
  3. Penasaran juga pengen nyobain, biasanya kalo abon selain bahan daging sapi, lidah saya kurang bersahabat. Moga makin lancar usaha temannya ya mbak.

    ReplyDelete
  4. Pengen coba nih abon nya.. Makasih infonya mak.. Pesen ahh :)

    ReplyDelete
  5. Kayaknya seru juga nih abonnya mak...

    ReplyDelete