Indonesia Fashion Week 2015 memang sudah berlalu. Tapi kehadiran
event tersebut menghadirkan banyak kejutan, baik dari segi desain maupun wacana
berpikir para “pemain” dibidang fashion.
Bisa hadir dan melihat langsung perhelatan akbar ini, merupakan
keberuntungan tersendiri bagi saya sebagai blogger.
Menyaksikan parade busana, ada perasaan kagum dan bangga. Tahun
ini, banyak menyoroti busana muslim. Busana muslim menjadi suatu trend karena
menjadi kebutuhan busana yang mendunia.
Saat mengikuti talkshow A La Hijab, banyak info menarik. Kenyataannya
Indonesia adalah pasar ketiga terbesar sebagai pasar busana muslim. Tentu saja
kondisi ini menjadi sesuatu yang sangat berarti bukan hanya bagi para desainer. Para pebisnis juga melihat situasi dan
kondisi ini sebagai peluang yang baik.
Dari perbincangan di acara Talk Show Ala Hijab dan ngobrol
langsung dengan Franka Soeria Co Founder dari ALa Hijab.com, Indonesia merupakan pasar potensial untuk
busana muslim. Rancangan karya para desainer Indonesia juga sudah memadai,
namun persoalannya tidak sesederhana itu. Trend busana muslim, sama dengan
busana siap pakai lainnya. Busana yang rancangannya bagus, dan nyaman di pakai
sesuai situasi dan kondisi. Menurut Franka Soeria, sayangnya banyak rancangan
desainer Indonesia indah namun terlalu “nyeni” sehingga agak janggal untuk digunakan
sebagai busana sehari-hari. Banyak rancangan para desainer hanya indah dan enak
“dilihat”. Padahal pasar terbuka lebar untuk busana siap pakai untuk
sehari-hari.
Selain desain yang lebih “membumi” sehingga nyaman digunakan
sehari-hari, menurut Franka Soeria kualitas bahan, jahitan dan kemasannya juga
menjadi wajib diperhatikan karena tanpa kualitas tersebut, rancangan tidak akan
berarti. Kelemahan di Indonesia masih banyak yang tidak terukur, misalnya dari
sisi harga dan kualitas. Contohnya untuk rancangan si A, ada yang memakai
ukuran M tapi pada rancangan yang lain harus menggunakan S atau bahkan L.
Standarisasi ukuran penting agar tidak membingungkan.
Salah satu e-commerce Turki yang berplatform internasional dan
bermarkas di Istambul adalah Modanisa.com.
Sudah empat tahun Modanisa.com mengembangkan website hijab style. Menurut
State of the Global Islamic Economy Report. Modanisa.com sudah melakukan ekspor ke 57 negara di seluruh
dunia.
Dunia fashion di Indonesia kian berkembang dan bersinar
dengan hadirnya para perancang yang mengkhusukan pada busana mulim, hal ini
dilihat dan diperhitungkan oleh ALaHijab.com, satu-satunya media sosial berbasis busana muslim yang mempertemukan dan menyatukan semua pelaku dan pengguna busana muslim, mulai dari brand, perancang, pebisini, blogger, pengamat fashion, pengguna, pembeli hingga penjual.
Masuk dan mendaftar di Ala Hijab.com, mudah saja. sama seperti mendaftar di jejaring sosial lainnya. Saya sudah mendaftar supaya bisa melihat trend busana muslim.
Di Ala Hijab.com peminat dunia fashion muslim bisa melihat semua hal yang terkait dengan fashion muslim baik berdasarkan wilayah atau benua yang bisa dipersempit berdasarkan negara. Seperti Afrika, Turkey, Bangladesh, Indonesia, dll
Selain berdasarkan wilayah/benua. pengunjung juga bisa melihat rancangan berdasarkan like maupun berdasarkan yang paling sering di lihat. Media sosial ini sangat keren.
Internet menjadikan dunia kian mudah dijangkau, tidak perlu mendatangi tiap negara untuk melihat rancangan baju dan pasar. Toko on line menjadi salah satu solusi mudah mengenal pasar dan melihat tiap rancangan, termasuk berkomunikasi antar penjual, pembeli dan perancang. Ini bukan hanya hemat waktu dan biaya tapi juga mempermudah bisnis. Jika segala sesuatu sudah cocok, pertemuan nyata bisa dilakukan baik dalam pertemuan khusus antar negara, maupun pertemuan dalam event pergaan busana.
Sejumlah perancang busana asal Indonesia sudah berkomunikasi dengan Franca Soeria, diantaranya Hani Hananto yang salah satu rancangannya dipergakan sesudah Talkshow, Itang yunaz, Jenahara, Sofie dan Monica Jufrie. Para pernacang ini direkomendasikan Franka Soeria berdasarkan gaya rancangannya yang dinilai bisa masuk pasar Turki dan Eropa.
Franka Soeria, perempuan asal Indonesia yang kini menetap di
Turki menjadikan Modanisa.com dan ALa Hijab.com sebagai jembatan yang
menghubungi Indonesia dengan dunia internasional, terutama pasar Turki dan Eropa. Diakui Fashion busana muslim Indonesia memiliki karakter yang unik dan berpeluang besar diterima di pasar internasional. Tentu saja hal ini menjadi sebuah
pengharapan yang positif bagi perkembangan dunia fashion di Indonesia secara
umum dan fashion muslim secara khusus.
Selanjutnya untuk Modanisa.com dan Alahijab.com,
Bisa menghubungi:
Franka Soeria
Internasional Relation Manager dari Modanisa.com
Co-pendiri Alahijab.com
franka@modanisa.com
frankasoeria@alahijab.com
+62812.9149.1686 (Nomor Indonesia)
Semoga indonesia pelopor dari trend yg sangat bagus ini...hmmm
ReplyDeletealhmd skr perkmbngan pemakai hijab sudah berkembang pesat dibanding awal tahun 2000an smg terus berkmbng dan sadr untuk sll berhijab
ReplyDeleteThen, using a safety pin, the two edges are folded back behind the neck and pinned together. When pinning, the scarf front should look smooth and neat. https://www.mymodernhijab.com/single-post/2017/10/06/Product-Review-Hijabs-from-Hidden-Pearls
ReplyDelete