Curhatku

KARNAVAL AYO MELEK GIZI SARIHUSADA MERIAH DAN SARAT INFORMASI

Dokumentasi dari sini: 

 Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2015, Sarihusada, menggelar Karnaval Gizi  dengan tema Makan Bergizi Tidak Harus Mahal. Acara yang digelar Plaza Barat Monas, di buka istri wakil gubernur DKI Jakarta, Ibu Heppy Farida Djarot dan Presiden Direktur Sarihusada, Olivier Pierredon.

Menurut KBBI : karnaval /kar·na·val/ n pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak hal yg menarik dari yang dirayakan itu) Sumber: 
Atau kalau saya simpulkan, karnaval adalah pesta perayaan “sesuatu” dengan menampilkan hal-hal yang menarik.
Kedua pembawa acara, sukses menghidupkan suasana menjadi heboh dan meriah
Dokumentasi: pribadi Elisa Koraag


Saya hadir bersama keluarga (suami dan sepasang anak yang beranak remaja).  Acara Karnaval Ayo Melek Gizi Sarihusada  meriah, sarat informasi dan sangat menghibur. Kedua anak remaja saya mendapat tambahan banyak informasi seputar makanan, gizi dan kesehatan. Acara Karnaval Ayo Melek Gizi, mempunyai pernan penting dalam mengedukasi masyarakat. Termasuk agar para remaja peduli pada gizi yang baik. tema Makan Bergizi Tidak Harus Mahal, sangat tepat disosialisasikan. Sumber protein misalnya, selain daging sapi, ayam dan ikan, bisa juga di dapat dari nabati. Kacang-kacangan, tahu dan tempe juga sumber protein yang baik.

Indonesia kaya dengan sumber alam. Karbohidrat tidak harus selalu dari nasi (padi-padian) umbi-umbian dan sagu juga bisa mnejadi alternatif pilihan sumber karbohidrat.

Karnaval Ayo Melek Gizi
membuat kami mempunyai acara bersama


Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 diperkirakan prevalensi balita gizi buruk dan kurang di Indonesia mencapai 19,6%, atau meningkat dibandingkan dengan data Riskesdas tahun 2010 yang sebesar 17,9% dan data Riskesdas tahun 2007 sebesar 18,4%. Tentu saja info ini memprihatinkan dan harus menjadi perhatian semua komponen bangsa. Mengatasi persoalan gizi buruk perlu kerjasama semua pihak, yaitu masyarakat, pemerintah dan pihak swasta.

Saat pembukaan, Presiden Direktur Sarihusada, Olivie Pierredon  mengatakan melalui kegiatan Karnaval AyoMelek Gizi ini, Sarihusada mengajak masyarakat, dari berbagai komunitas, untuk ikut mengkampanyekan pentingnya memiliki pengetahuan tentang gizi kepada masyarakat dalam bentuk yang unik dan menghibur.
Komunitas Jump Stilts
Dokumentasi: Pribadi Elisa Koraag



Pada kesempatan itu hadir berbagai komunitas. Ada komunitas Sepeda Onthel yang berjajar rapi dan membawa tulisan “Ayo Melek Gizi”, Ada Komunitas/penampil Ondel-ondel, ada komunitas Jump Stilts, ada Komunitas dari Kumpulan Emak Blogger, Blogger Kompasiana, Blogger Detik.com.

Menurut Presiden Direktur Sarihusada, Olivie Pierredon: “Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, namun di tengah performa ekonomi yang baik ini, Indonesia masih menghadapi persoalan gizi seperti stunting (kuntet) pada anak. Untuk mengatasi persoalan gizi ini diperlukan langkah bersama dari seluruh komponen masyarakat termasuk sektor swasta. Sarihusada turut berpartisipasi melalui program edukasi ‘Ayo Melek Gizi’.

Sarihusada memiliki komitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan gizi di Indonesia melalui penyediaan produk nutrisi yang berkualitas dan terjangkau, serta inisiatif edukasi dan sosial untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi.
Presiden Direktur Sarihusada Olivie Pierredon ikut berjalan bersama
Dokumentasi: Pribadi Elisa Koraag


Selain jalan sehat yang menempuh rute, Monas, Bunderan HI dan kembali ke Monas, Peserta karnaval di hibur dengan pertunjukan Band The Icon. Bahkan Peserta boleh menyebarluaskan lewat kicauan ditwitter dan berhadiah voucher belanja. Bukan hanya itu, mulai dari HP hingga TV menjadi hadiah kejutan bagi pengunjung dan peserta karnaval yang beruntung.
Bergembira ria


Selain Band The Icon, pertunjukan Tae Kwon Do oleh Tya, demo masak Kung Fu Chef membuat
lelah setelah  berolahraga, berubah menjadi hati senang karena aneka hiburan dan hadiah yang dibagikan. 


Dokumentasi: Pribadi Elisa Koraag

Pada kesempatan Karnaval Ayo Melek Gizi, Sarihusada juga menyerahkan bantuan seanyak 2.015 box susu pada beberapa panti asuhan sebagai bukti nyata kepedulian Sarihusada akan perbaikan gizi masyarakat.

Pantas rasanya Karnaval Ayo Melek Gizi menjadi acara unggulan. Sederet penghargaan sudah diterima Sarihusada terkait penyelenggaraan Karnaval Ayo Melek Gizi, diantaranya penghargaan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dalam bentuk Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award 2011, Indonesian CSR Award (ICA) 2011 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) serta The Best PR Internal Program 2012 dari Mix Magazine. Untuk informasi lebih jelas, bisa dilihat di sini

Selain penghargaan di atas, Sarihusada juga menerima dua penghargaan Peduli Gizi 2013 dari Perhimpunan Peminat Gizi Pangan Indonesia (PERGIZI-PANGAN) yang bekerja sama dengan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Pertama atas inisiatif dan inovasi yang dilakukan perusahaan dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang khusus terkait perbaikan gizi, pangan dan kesehatan.Dan atas program Ayo Melek Gizi, yang merupakan kegiatan edukasi mengenai konsep gizi seimbang yang bekerja sama dengan berbagai pihak. Kedua diberikan kepada akun twitter @Nutrisi_Bangsa yang dinilai sebagai akun twitter terbaik dalam memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat.

Tahun 2014, daftar penghargaan yang diterima Sarihusada tidak kalah panjang dibanding tahun 2013 Sarihusada berhasil meraih empat penghargaan PR Program Of The Year 2014 yang diselenggarakan oleh Majalah MIX-SWA Group.

Keempat penghargaan tersebut diberikan untuk kategori Corporate PR dengan program “Ayo Melek Gizi Goes to Community Center”, kategori CSR dengan program “PAUD 1000 Anak Bangsa”, kategori Social Campaign dengan
program “Jelajah Gizi: Kepulauan Seribu” dan kategori In House Magazine dengan “Majalah Shine”.

PR Program of The Year merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada perusahaan yang memiliki program-program PR terbaik di Indonesia. Dewan juri yang mengevaluasi program-program PR ini terdiri dari praktisi kehumasan, akademisi, wartawan senior dan pakar komunikasi. Informasi lebih jelas bisa di cek di sini:


Sederetan penghargaan dan kiprah Sarihusada sebagai sebuah perusahaan yang peduli pada gizi masyarakat patut diapresiasi. Karena bentuk kepedulian yang dilakukan Sarihusada dapat mendorong peningkatan kesadaran pentingnya gizi. Masyarakat bergizi baik akan sehat dan lkuat, maka negarapun akan kuat.


No comments:

Post a Comment