Penyakit TB atau Tubercolosis, penyakit yang sangat
menjengkelkan. Inilah nama kuman penyebab TB: Mycobacterium tuberculosis.
Secara penyakit ini, bisa ada di mana saja dan dengan penyebaran yang cuma
mengandalkan udara. Memang cuma infeksi saluran pernapasan. Eh tapi TB bisa
menyerang kulit , getah bening, ginjal
dan tulang bahkan otak juga tapi kasus terbanyak masih TB di paru-paru. Sebetulnya penyakit ini bisa
disembuhkan dengan penanganan yang serius.
Bayangkan TB ini masih menempati urtan pertama sebagai penyakit pembunuh
di Indonesia.
Ilustrasi penulis |
Sangat mudah melihat penderita TB. Berikut Ciri-ciri penderita TB. Jadi mudah kalau mau
dicari/ditemukan.
1. Badan kurus
kering
2. Batuk terus
menerus
3. Mata cekung
4. Terlihat layu/tidak
sehat
5. Susah makan
(Gak selera)
Ilustrasi penulis |
Penyakit
TBC dapat dicegah dengan cara:
Pertama: Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat). Vaksin ini
secara rutin diberikan pada semua balita. Dulu saya memberikan imunisasi pada
kedua anak saya mengikuti apa yang disarankan oarangtua dan dokter. Sempat juga
berpikir, kasihan amat si bayi dan balita ini harus di vaksinasi. Tapi
kenyataannya itu demi kesehatan mereka. Salah satunya Vaksin BCG. Kenyataannya,
sangat besar berperanan memberi daya tahan bayi dan balita dari TB.
Kedua. Vaksin saja tidak
cukup. Karena kenyataannya gaya hidup
sehat bersih serta makan bergizi sangat penting. Penderita penyakit TB
memerlukan didet Tinggi Kalori dan tinggi protein, artinya dengan jumlah yang
lebih banyak dari porsi normal dengan ualitas makanan yang ok, terutama
kandungan proteinnya.
Ketiga. Ini yang rasanya sulit, apalagi bila kita tinggal serumah
dengan penderita. Yaitu menjaga jarak.
Jika ada anggota keluarga yang terkena penyakit TB, biasakan untuk menggunakan masker. Ini sulit dan
kenyataan saya gagal, menerapkan pemakaian masker. Suami merasa tersisih,
anak-anak juga tidak nayaman. Akhirnya saya mengjinkan tidak menggunakan masker
tapi harus menjaga jarak. Boleh memeluk, mencium sesekali, tidak sesering
biasanya. Ini membuat suami sangat menderita karena dijauhkan dari kedua
anaknya. Tapi saya sering memeluk dan menciumnya.
Gerah dan repot membuat enggan pasien TB pakai masker |
Keempat. Olahraga dan makanan
bergizi sangat penting. Karena tubuh yang memiliki daya tahan baik, tidak
mudah terkena penyakit, apapun, termasuk TB. Umumnya pada pemilik tubuh sehat,
kuman TB ada tapi tidak aktif. Jadi kuman TB bisa aktif dengan beberapa
kondisi. Daya tahan tubuh turun dan tinggal di daerah kotor adalah dua hal yang
paling sering menjadi pemicu “bangunnya” kuman TB.
Sudah lama dan sering disosialisasikan bahwa penyakit TB
dapat disembuhkan. Jadi tidak perlu takut. Namun memerlukan keseriusan
penanganannya, teruatama dalam mengkonsumsi obat. Pemerintah pernah mesosialisasikan penting PMO (Pengawas Minum Obat)
pada penderita TB. Dan ini masih berjalan.
Saya adalah seorang PMO, sejak Oktober tahun lalu. Suami saya menderita
Diabetes Mellitus dan itu memacu keluarnya penyakit TB. Memberi obat, menemani
ke RS untuk melakukan pemeriksaan darah dan rontgen hal mudah. Yang tidak
mudah, meyakininya untuk menerima
penyakitnya dan serius menjalani perawatan dan pengobatan. Karena itu orang dengan virus TB harus ditemukan dan diobati. Basmi TB sekarang juga
mak Elisa, emang rada sulit mengajak penderita untuk berobat, rata2 malas minum obatnya yang bejibun, dalam waktu yang lama pula, 6-9 bulan minimal, duhh andai suamiku nurut sama dokter dan aku, mungkin dia sedang memelukku malam ini hikk!
ReplyDeleteMak Siti, ini sudah jalan Tuhan. Emak diharusan lebih ikhlas dan menginformasikan pentingnya perawatan dan pengobatan berkesinambungan.
ReplyDeleteSaya aja bisa sakt perut bla membayangkan harus di tinggal pergi. Tapi saya berusaha memberi yang terbaik dan saya percayakan pada yang maha kuasa. Ikhlas yang Mak. Terima kasih sudah mampir.
Yaa Allah, terus sekarang udah sembuih belum mak Icha suaminya?
ReplyDeleteSemoga diberi kesembuhan yaaa.. jangan nyari brondong dulu looh, awaaas!