(Kuliner) Segarnya Kuah Asem Bandeng

Saya bukan Blogger Kuliner. Tapi saya pecinta makanan enak. Masakan ini sederhana. bahan dan cara membuatnyapun mudah. Tapi rasanya, patut diberi empat jempol. Makanan ini adalah makanan khas dari Sulawesi. Dulu Mama saya kalau membuat masakan ini, ikannya ikan tongkol, ikan tuna atau cakalang asap. Ketika menikah, kebetulan suami saya berasal dari Sulawesi juga, walau lahir dan besar di Jawa barat. Masakan keluarganya tak jauh berbeda.

Kami sama-sama mengenal masakah yang biasa  disebut "Kuah asem", soalnya rasanya memang ada asamnya. Jika saya terbiasa dengan ikan yang sebut di atas, ternyata keluarga suami lebih memilih ikan bandeng. Menurut suami saya, daging ikan bandeng lebih gurih. Cuma durinya sangat aduhai. Terlepas akan diisi dengan ikan apa, masakan ini, enak disantap saat hangat.

Jika anda melakukan perjalanan di seluruh Sulawesi dan makan di warung-warung kecil serupa warteg di Jakarta, maka apapun pesanan makanannya.Misal nasi dengan ayam goreng atau ikan goreng dan sayur, anda akan tetap diberikan semangkuk kuah asem. Rasanya mantap.

Bahan-bahan
1-2 ikat kemangi. sesuai selera
1-2 ikan Bandeng, tongkol/tuna, kwe (Bobara) Kerapu dll (Sesuai selera)
Seruas jahe (Di geprak)
5 siung bawang merah (Iris)
2 siung bawang putih (iris)
daun jeruk 10 lembar
3-4 batang sereh bagian putihnya (Di geprak)
Cabe rawit merah (Sesuai selera)
Merica halus seujung sendok teh 
Tambahkan belimbing wuluh 3-5 buah
1 buah tomat masak agak besar (Potong-potong)

Cara membuat:
Didihkan air setengah panci ukuran sedang. Setelah mendidih, masukan Ikan yang sudah dipotong-potong sesuai selera. Lalu masukan semua bumbu baik yang diiris atau di geprak. Setelah tercium aroma harum yang membuat perut berontak, masukan potongan tomat dan kemangi, lalu matikan api. Mudahkan.

Ini biasa disantap saat badan kurang enak dan tidak ada selera makan. Keharuman dan rempah dalam masakan ini mengundang selera dan  membuat tubuh berkeringat. Coba deh, pasti ketagihan.