PEREMPUAN & INTERNET: Sinergi Dua Kekuatan

“Berdasarkan penelitian Nielsen yang dikutip dari Mashable, perempuan ternyata sangat aktif di internet dibandingkan pria. Menurut Nielsen, ternyata 6% wanita punya kecenderungan membuat setidaknya 1 akun jejaring sosial, sementara 7% pria justru malas melakukannya. Dalam hasil risetnya, Nielsen juga memaparkan bahwa wanita punya kecenderungan menampilkan diri mereka sebagai pribadi digital.” Sumber dari sini: 

Jadi hati-hati kalau “menuduh” kebanyakan wanita gagap teknologi. Di tangan wanita internet dapat menjadi sebuah kekuatan luar biasa. Kemajuan dibidang teknologi komunikasi khususnya internet telah meningkatkan kemampuan individu. Termasuk kaum perempuan. Saat ini dengan internet, telah membuka berbagai kesempatan pada kaum perempuan dalam mengekpresikan dan mengaktualisasi dirinya. Dengan internet, kaum perempuan tidak perlu keluar rumah untuk melakukan usaha yang berdampak pada peningkatan ekonomi. Hal ini menguatkan peran perempuan dalam keluarga. 

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat adalah kekuatan dasar sebuah negara.  Maka tak salah pepatah yang mengatakan “Membesarkan seorang laki-laki,  akan menghasilkan seorang pemimpin. Membesarkan seorang prempuan adalah membangun peradaban bangsa”. Betapa besar peran dan tanggung jawab perempuan. Mungkin perempuan terlihat lemah karena fisiknya yang tak berotot. Tapi tahukah anda, perempuan terutama ibu adalah jalan keluar dari setiap masalah dalam keluarga dan ayah adalah tempat berlindung istri dan anak dari setiap masalah. 

Bukan hanya usaha yang berdampak pada ekonomi, perempuan dan internet juga memiliki kekuatan luar biasa. Banyak perempuan melakukan  kegiatan berdasarkan kepedulian dengan memanfaatkan jaringan internet. Bergabung dalam komunitas semacam Kumpulan Emak Blogger  menjadi alternatif kegiatan yang positif. Menyebarluaskan kabar kasus anak hilang, menggalang dana untuk korban bencana, atau kaum miskin atau orang sakit, termasuk bertukar informasi diberbagai bidang. Mulai dari resep, hobi ketrampilan tangan (craft), peduli lingkungan, tumbuh kembang anak, hubungan suami istri hingga diplomasi antar negara.

Dalam komunitas walau di dunia maya juga dapat saling menguatkan, memberi semangat dan menjadi tempat curahan masalah. Bahkan mendapat banyak kawan dan mendapat banyak alternatif penyelesaian macam-macam persoalan. Lewat internet pula, perempuan dapat banyak belajar. Untuk membangun kemampuan diri maupun membuka wacana berpikir dan meningkatkan pengetahuan. Karena dengan internet otomatis kita menjadi warga dunia tanpa batas. Pesan-pesan perdamaian bisa lebih digaungkan.  Semua itu dapat dilakukan perempuan tanpa harus meninggalkan keluarganya dalam rentang waktu yang lama. Lewat internet perempuan dapat beraktifitas dengan tetap menjadi istri  bagi suami dan ibu anak-anaknya. Tanpa harus kehilangan silaturahmi dengan kawan dan kerabat. 

Jika ada nada miring atas aktifitas perempuan dan internet, menurut saya itu tergantung pada individunya. Pisau ditangan pembunuh akan menjadi senjata yang mematikan tapi di tangan seorang seniman dapat menjadi alat ukir atau bagi ibu rumah tangga dapat menjadi pisau yang digunakan merajang sayuran. Satu yang saya yakini, perempuan dan internet adalah dua kekuatan yang bersinergi dan menghasilkan kekuatan positif jika dilakukan dengan baik dan benar.