Para perempuan Indonesia peraih Award sebuah brand | . | Dok: Prodigy Advertising |
Saya sangat peduli pada perempuan dan menurut saya secara pribadi,
perempuan harus SMART. Dari dulu sampai sekarang, sebenarnya kriteria perempuan smart tidak berubah. Hanya pemahamannya saja yang berbeda. Inilah pemahaman perempuan smart menurut saya.
S-Sakti. Jangan
diartikan memiliki kekuatan sihir. Ini bukan Harry Porter atau Siti Sirik dan
Nirmala dengan tongkat ajaibnya. Sakti yang saya maksudkan, mampu menjadi apa
saja yang dituntut dunia disekelilingnya. Perempuan smart adalah perempuan yang
bisa menyesuaikan diri disetiap situasi dan kondisi.
Hanya para perempuan yang kerap disebut mempunyai peran
ganda. Tidak pernah ada lelaki disebut berperan ganda kecuali sudah tidak
mempunyai istri. (baik meninggal atau bercerai dan harus merawat/mengasuh anak).
Perempuan dianggap hebat karena mampu berperan ganda. Menjadi ibu dan istri.
Padahal para lelaki juga jadi ayah dan suami, tapi hal itu tidak menjadikan
para lelaki berperan ganda. Hal ini bentuk pengakuan akan kehebatan perempuan.
Perempuan bisa mengandung adalah karunia atau anugerah. Itu memberi
perempuan posisi istimewa. Penderitaan (Mulai dari haid, hamil-perubahan tubuh
dan membawa janin selama sembilan bulan lebih sampai bertaruh nyawa saat
melahirkan) sekaligus penghormatan. Karena hanya terjadi pada perempuan. (Arnold
Zwaseneger yang hamil di film, jangan dianggap ya, itu fantasi)
M-Menyenangkan.
Ini bukan tuntutan atau kata saya. Keberadaan perempuan selalu menyenangkan.
Pasti sering dong, mendengar istilah “Dunia garing amat kalau nggak ada
perempuan!”. Nah itu menunjukan perempuan itu sosok yang menyenangkan. Sekumpulan
laki-laki selalu berharap ada perempuan yang bisa menjadi hiburan. Tidak dengan
perempuan. Sekumpulan perempuan tetap bisa menyenangkan tanpa kehadiran laki-laki.
Buktikan, kalau nggak percaya.
Keberadaan perempuan selalu mampu menenangkan dan mendamaikan. Kelembutan adalah faktor utama
perempuan yang tidak dimiliki kaum lelaki. Bisa celaka 13 kalau ada lelaki
lembut. Tapi saya tidak mengatakan para lelaki tidak bisa bersikap lembut. Lelaki
bisa bersikap lembut, dalam pengertian memperlakukan orang-orang disekelilingnya
dengan sopan, ramah dan halus. Bayangkan jika jenderal Angkatan Bersenjata
semua negara di dunia adalah perempuan, saya berani menjamin tidak akan ada
kekerasan (perang).
A-Anti kemampanan. Perempuan
smart adalah perempuan yang cerdas, mampu mengemukakan buah pikirnya. Tidak
pernah terganggu atau bergantung pada pasangan dalam hal membuat keputusan yang
terkait dengan hubungan antar personal atau di masyarakat. Keberaniannya
bersikap dan memutuskan adalah kekuatan dalam posisi tawar dengan pasangan.
Ketika perempuan takluk pada pasangan karena tuntutan ekonomi, sosial/agama,
maka perempuan tersebut tidak smart. Ekonomi, sosial atau nilai agama, tidak
ada yang meletakan nilai atau peran perempuan lebih rendah dari kaum lelaki.
Jika ada yang memahami demikian itu salah kaprah yang dengan
sengaja didengungkan masyarakat (sosial) yang kebanyakan berpihak pada kaum
lelaki. Saya pahami sebagai kelompok masyarakat yang ketakutan karena persaingan menjadi lebih
berat dengan masuknya perempuan. Belum ada pembuktian secara ilmiah bahwa
secara IQ perempuan lebih rendah dari kaum lelaki.
Anti kemapanan adalah sikap perempuan smart menyikapi semua
situasi dan kondisi di masyarakat. Tidak puas dengan terpenuhi segala kebutuhan
hidup pribadi dan keluarganya tapi juga peduli dan lingkungan masyarakat. Baik
di lingkungannya sendiri maupun di lingkungan yang lebih luas. Ini menyebabkan
banyak perempuan mau berbagi pengalaman, pengetahuan, kemampuan, keuangan dan
waktunya untuk kepentingan banyak orang.
Saya tidak perlu menyebutkan nama-nama mereka. Awal bulan
Desember saya mengikuti acara penganugerahan penghargaan untuk perempuan. Ada
puluhan perempuan dari berbagai sudut Indonesia raya dengan berbagai latar
belakang yang dianugerahi penghargaan karena peran serta mereka. Yaitu membuat
lingkungan kehidupan disekitar mereka menjadi lebih baik. Sebuah langkah kecil
yang berdampak besar. Bisa di baca di sini
R-Ramah.
Kemampuan ini menjadi syarat mutlak perempuan smart. Karena sehebat, secerdas
apapun jika tidak ramah, maka kehadirannya malah menjadi semacam ancaman yang
justru tidak diharapkan keberadaannya. Keramahan adalah sebuah sifat yang harus
ada dalam diri perempuan smart. Perempuan smart adalah perempuan yang dengan
keramahannya mampu mengayomi orang-prang disekitarnya. Baik sebagai tenaga ahli
maupun sebagai seorang teman.
T-Tangguh. Ini
gabungan dari semua poin di atas. Sakti, Menyenangkan, Anti-kemapanan, Ramah.
Dengan memiliki keempat kemampuan tadi maka perempuan itu menjadi perempuan yang tangguh dan sempurna disebut smart.
Ketangguhan perempuan dibuktikan dengan peran aktifnya, baik dalam keluarga
maupun dalam masyarakat. Nilai-nilai positif yang dianutnya, terus ditularkan
pada lingkungan.
Ada kalimat bijak yang mengatakan: Rusaknya Negara/ masyarakat
bukan karena banyaknya kejahatan tapi karena banyak orang baik dan pintar tidak
melakukan apa-apa. Silent is gold. Pepatah lain yang tidak bisa disangkal tapi
tetap lebih baik berbicara dan melakukan sebuah tindakan dengan niat baik walau
salah daripada diam dan tak peduli. Kesalahan selalu memberi pelajaran dan kita bisa belajar dari kesalahan tersebut.
Tak perlu saya menyimpulkan dari ulasan saya di atas. Saya hanya mau mengatakan pada dasarnya perempuan smart adalah perempuan yang
memiliki keberanian untuk bersikap. Berkata dengan jujur. Pemikiran dan prilaku
yang berdasarkan kepekaan hati nurani akan melahirkan belas kasih bukan rasa
kasihan.
Dari dasar tersebut, maka pemikiran untuk berbuat baik menjadi sejalan
dengan keseharusan nilai yang dianut siapapun, berdasarkan nilai sosial di
manapun dan atas keyakinan apapun, maka perempuan smart adalah perempuan yang
diterima kepribadiannya sebagaimana adanya ia. Atau dalam satu kalimat: Smart is be your self.
This is me |
http://emakgaoel.blogspot.com/ |
"Kemapanan", Jeng
ReplyDeleteApik artikelnya
Komplit dan ngejoss
Semoga berjaya dalam Lomba
Aku juga ikut
Salam hangat dari Surabaya
kita udah masuk semua kategorinya mak Icha beluuum nih :D....cheers maak...sukses GAnya yaaa :D>..
ReplyDeleteahhh... saya masih harus banyak2 introspeksi diri lagi... :)
ReplyDeleteAnti kemapanan ......
ReplyDeleteSaya suka banget pemikiran yang sangat maju ini. Banyak sekali wanita yang mengejar laki laki mapan untuk menjadi pendampingnya, lalu ketika ditengah jalan ada masalah ributnya bukan main. Coba kalau mereka berangkat dan berjuang bersama sama untuk menjadi mapan tentu mereka akan harmonis selamanya.
Dian harus banyak berkaca diri apakah dian sudah menjadi wanita seperti itu,namun walaupun belum sepenuhnya dian akan terus berusaha mencapainya .
ReplyDeleteTrimakasih bunda atas tulisannya yang memberikan semangat baru untuk dian agar terus berkarya ^_^
Aih, Mak Icha, artikelnya kereeeen banget deh ulasannya. SMART nya bener2 keren deh sudut pandangnya. Sukaaaa dengan artikelnya, sukses ya, Mak. :)
ReplyDeleteDalem deh analisanya, jleb Mak Icha :)
ReplyDelete