Sumber: News.liputan6.com |
Indonesia adalah negara terakhir yang dijadikan tema dalam
lomba Blog #10DaysforASEAN yang diadakan oleh ASEAN Blogger Chapter Indonesia
bersama dengan beberapa sponsor di antaranya US Mission.
Untuk tema kali ini dipilih Jakarta, ibukota negara
Indonesia, yang juga menjadi markas ASEAN Secretary bertempat di Jalan
Sisingamangaraja 70 A, Jakarta Selatan. Keberadaan markas ASEAN Secretary di
Jakarta merupakan suatu kepercayaan bahwa Indonesia bisa menjadi penghubung
antar negara-negara anggota ASEAN atau Diplomatic City of ASEAN.
Menurut teman-teman blogger mengapa Jakarta bisa terpilih
sebagai Diplomatic City of ASEAN? Apa dampak positif dan negatifnya bagi
Indonesia khususnya Jakarta? Kesiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh
Jakarta sebagai tuan rumah dari Perhimpunan Bangsa-bangsa ASEAN?
Sumber: dekstopwallpaper.net |
Saya tidak memiliki sumber informasi langsung dan kemampuan
menganalisa saya juga sangat terbatas. Tulisan ini hasil browsing mbah google.
Tapi paling tidak untuk membuat tulisan ini, otak saya sedikit dipaksa bekerja
ekstra keras.
Pilihan Jakarta sebagai City of ASEAN dikarenakan, Pertama, Jakarta adalah ibukota
RI. Repoblik Indonesia adalah salah satu
dari lima negara pendiri dan pemrakarsa Deklarasi Bangkok yang menjadi cikal
bakal ASEAN tahun 1967 . Posisi Indonesia terus dianggap penting sebagai
inisiator dan menjadi tuan rumah markas besar ASEAN (urat nadi administrasi dan
penggodokan substansi)
Kedua, Indonesia menjadi tempat penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tanggal 23 – 24 Februari 1976.
Berkaitan dengan hasil KTT Februari 1976 di Bali, maka Indonesia tepatnya di Jakarta
pada tanggal 7 Juni 1976 ditunjuk sebagai tempat keduduka Sekretariat Tetap
ASEAN.
Ketiga sejak
berdirinya ASEAN, RI mampu mempromosikan kehidupan masyarakat regional yang
menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam
negeri dan mengutamakan konsensus. Konsep
Komunitas ASEAN yang terdiri dari 3 pilar pada tahun 2003. Adalah contoh
konkrit diplomasi RI. Indonesia juga menerapkan peran politik bebas aktifnya
dengan berinisiatif membantu proses penyelesaikan konflik internal dan konflik
diantara negara anggota, seperti; Kamboja (1979), Filipina selatan (1996),
Thailand-Kamboja (2011).
Sikap politik
Indonesia adalah bebas tidak berpihak dan aktif mendorong kea rah perdamaian
dunia lebih musyawarah dan mufakat. (Mencoba mengeluarkan intgatan pelajaran
SMP)
Keempat, faktor
sejarah. Indonesia adalah penyelenggaraan KAA pada tahun 1955, Gerakan
Non-Blok, Deklarasi Bogor 1994 dan APEC. Disamping juga kesediaan
Indonesia memimpin ASEAN dengan visi “beyond regionalism”. Indonesia tidak saja
memikirkan pembentukan Komunitas ASEAN 2015, tetapi juga paska periode itu,
dimana Indonesia menghendaki ASEAN semakin berperan di tingkat global.
Kelima, kesediaan
Indonesia memimpin ASEAN dengan visi “beyond regionalism”. Indonesia tidak saja
memikirkan pembentukan Komunitas ASEAN 2015, tetapi juga paska periode itu,
dimana Indonesia menghendaki ASEAN semakin berperan di tingkat global.
Sumber dari sini:
Dibanding Negara anggota ASEAN lainnya, Indonesia memiliki
banyak kelebihan dibidang diplomasi politik. Termasuk pada lembaga dunia
seperti PBB. Indonesia juga berperan penting menjadikan ASEAN sebagai organisasi
yang diperhitungkan PBB, terbukti dengan ASEAN memiliki status peninjau pada Sidang
Majelis Umum-PBB. Selain itu, Jakarta sebagai kota metropolitan memiliki semua fasilitas
untuk penyelenggaraan suatu pertemuan baik tingkat regional maupun
internasional. Menurut saya, alasan mengapa Jakarta penting keberadaannya
sebagai Diplomatic city of ASEAN. Selain poin-poin di atas. Luas wilayah,
jumlah penduduk, posisi Indonesia diberbagai organisasi dunia juga menjadi
alasan yang memperkuat mengapa Jakarta yang menjadi pilihan.
Hubungan baik Indonesia dengan Amerika, Inggris, Jerman dan
Inggris yang kita ketahui sebagai 4 negara terkuat dunia yang berperan penting
di PBB juga menjadi alasan kuat. Kemapuan Inonesia melakukan lobi-lobi politik
juga sudah diketahui. Namun sisi negative tetap ada , walau tak sebanyak sisi
positif. Hasil alam dan hasil bumi Indonesia merupakan asset yang banyak
diincar Negara asing. Sampai saat ini tambang Inonesia masih sebagai tambang emas
berpenghasilan terbaik di dunia. Kenyataannya kempemilikan Inonesia kurang dari
15 %.
Demikian juga dengan minyak. Sebagai Negara anggota OPEC,
minyak Inonesia juga diperhitungkan. Karena itu Amerika terus membina hubungan
baik dengan Indonesia karena Amerika punya kepentingan. Bila Minyak dari timur
tengah tergoncang baik dari produksi maupun harga jual. Maka Amerika bisa
melakukan tekanan-tekanan politik.
Untuk itu Amerika memerlukan Indonesia,
sebagai Negara berpenghasilan minyak dan mempunyai hubungan baik dengan Negara-negara
di timur tengah, mengingat Indonesia memiliki mayoritas penduduk beragam islam.
Selain karena Amerika mempunyai banya investasi di Indonesia, Amerika juga
memerlukan Indonesia untuk melakukan manuver politik di Asia. Itulah sebabnya
Jakarta menjadi penting keberadaannya. Selain karena sikap politik Indonesia
yang Bebas aktif.
haissh, postingan serius gini bikin jiper nih...datanya lengkap banget maak...
ReplyDeletesukses yaaa..:D
Ibu @Elisa Koraag, sip (Y)... selamat buat Jakarta yg dijadikan tema dalam lomba Blog #10DaysforASEAN yang diadakan oleh ASEAN Blogger Chapter...
ReplyDeleteartikel yg bagus dan lengkap... *terimakasih :-)